Optimalisasi Layanan Publik melalui Pemanfaatan SPBE dan SSO

UMBULHARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta dalam rangka studi banding mengenai penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Single Sign-On (SSO) untuk mendukung integrasi layanan publik.
Kunjungan yang berlangsung pada hari Selasa, (4/12) ini dihadiri oleh Kepala Diskominfo Sukoharjo Suyamto beserta jajaran Perangkat Daerah terkait yang diterima secara langsung oleh Kepala  Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Tri Hastono dan Sekretaris Suciati Sah di Ruang Riset Diskominfosan Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfosan Sukoharjo, Suyamto mengatakan,  sangat terkesan dengan cara implementasi SPBE di Kota Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik. 

Kepala Diskominfo Sukoharjo Suyamto beserta rombongan bersama Kepala  Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Tri Hastono dan Sekretaris Suciati Sah di Ruang Riset Diskominfosan Kota Yogyakarta.

Selain itu, inovasi penggunaan SSO yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan hanya dengan satu akun yaitu melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
“Hal ini menciptakan efisiensi dalam pengelolaan data dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. Masyarakat tidak perlu lagi menggunakan banyak akun untuk layanan yang berbeda hanya dengan JSS,”ungkapnya.
Selain mempermudah masyarakat, hal Ini juga mempermudah pemerintah dalam memantau dan mengelola layanan secara terintegrasi.
Ia menegaskan, kunjungan ini menjadi langkah awal bagi Pemkab Sukoharjo untuk mengadopsi teknologi serupa di Pemkot Yogyakarta guna meningkatkan kualitas layanan publik di daerah mereka.
“Kami melihat Kota Yogyakarta sebagai contoh yang sangat baik dalam transformasi digital pemerintahan. Semoga ilmu yang diberikan ini dapat segera kita adaptasi dan praktik serta diterapkan di Kabupaten Sukoharjo,”jelas Suyamto.
Sementara itu, Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Tri Hastono merasa senang dengan apa yang sudah diusahakan Diskominfo Kota Yogyakarta guna membangun infrastruktur, pengelolaan data, hingga keamanan sistem yang dapat menjadi acuan kabupaten/kota lain. 
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar daerah dalam meningkatkan layanan berbasis digital. Dimana hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. 

Kunjungan tersebut membahas mengenai optimalisasi SPBE dan SOS di Pemerintah Kota Yogyakarta.


“Kami sangat terbuka, jika Pemkab Sukoharjo berencana mempelajari SPBE dan SSO langsung di Kota Yogyakarta. Kami dengan senang hati membantu,”ungkapnya.
Selanjutnya, Sekretaris Diskominfosan Kota Yogyakarta, Suciati Sah mengungkapkan, penggunaan SPBE di Pemerintah Kota Yogyakarta terus dimaksimalkan dengan evaluasi-evaluasi yang diselenggarakan.
Selain itu, saat ini penggunaan JSS di Kota Yogyakarta menjadi bagian dari implementasi SPBE. Dimana pada aplikasi tersebut terdapat 235 layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Yogyakarta.
“Penggunaan JSS ini bisa digunakan oleh siapa saja, baik warga Kota Yogyakarta dan luar kota. Semoga dengan inovasi melalui JSS ini dapat memberikan manfaat kepada warga Kota Yogyakarta,”katanya. (Hes)