Diskominfosan-Damkarmat Latih Karyawan Pencegahan Kebakaran

Umbulharjo-Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosan) bekerjasama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogya memberikan pelatihan pemadaman kebakaran untuk seluruh karyawan Dinas Kominfosan Kota Yogya.

Pelatihan pemadaman kebakaran ini berlangsung di halaman Dinas Kominfosan Kota Yogya, Jumat pagi (15/11/2024).

Ketua Tim Kerja Infrastruktur Pusat Data Dinas Kominfosan Kota Yogya, Suparman yang juga merupakan koordinator acara tersebut mengatakan pelatihan pemadaman sangat diperlukan untuk memberikan bekal kemampuan mitigasi agar tidak meluasnya kebakaran.

"Kami ingin para pegawai mampu bertindak cepat dan tepat apabila terjadi situasi darurat seperti kebakaran, demi menjaga keselamatan bersama," ujarnya.

Diakuinya, biasanya orang akan panik ketika melihat api yang cukup besar mulai membakar, sebab mereka belum memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memitigasi dan memadamkannya.

"Dengan pelatihan ini, kami harapkan teman-teman tahu dulu ilmu dasarnya. Jadi, misalnya ketika menemui percikan api tidak lari, tetapi tahu bagaimana mengatasinya," katanya.

Pelatihan tersebut diawali penjalasan dari Mohammad Farid yang merupakan instruktur dari Dinas Damkarmat Kota Yogya. Ia menjelaskan mengenai perawatan dan pemeliharaan tabung alat pemadam api ringan (APAR) agar kondisinya senantiasa baik dan siap digunakan.

Selain itu ia juga menjelaskan mengenenai teknik dasar memadamkan api yakni dengan cara tradisional seperti penggunaan kain/handuk basah maupun dengan cara modern seperti menggunakan APAR secara benar.

Salah satu staf Dinas Kominfosan saat mencoba memadamkan api menggunakan APAR saat pelatihan pemadam kebakaran.

"Dalam pelatihan ini menggunakan tiga metode yakni menggunakan alat APAR yang berisi powder reguler dan apar yang berisi CO2 serta menggunakan handuk basah," jelasnya.

Salah satu peserta adalah Dity Octyvira, ia mengaku tegang saat memadamkan api dengan menggunakan APAR. Dirinya pun mengaku baru pertama kali mendapatkan pelatihan tersebut.

"Harapannya dengan pelatihan ini semua karyawan bisa fasih menggunakan alat-alat tersebut," jelasnya. (Han)