Pemanfaatan Teknologi Komunikasi di Kota Yogya Dilirik Daerah Lain
Umbulharjo - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Statistika dan Telekomunikasi Diskominfo Kabupaten Lampung Tengah, Rizal Efendi dan langsung oleh Kepala Dinkominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono di Ruang Rapat lantai 1 Kantor Dinkominfosan Kota Yogya, Jumat (15/11/24).
Rizal Efendi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan komunikasi yang telah diterapkan oleh Diskominfosan Kota Yogyakarta.
“Kami ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana Yogyakarta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan akses informasi kepada masyarakat,” ujar Rizal.
Kepala Dinkominfosan Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital saat ini telah menjadi elemen penting dalam kehidupan masyarakat. Di era digitalisasi ini, arus informasi di media sosial bergerak sangat cepat dan telah menjadi kebutuhan bagi publik.
Ignatius juga mengungkapkan bahwa di Kota Yogyakarta terdapat peran jabatan khusus yang bertugas memantau percakapan dan sentimen masyarakat terkait pemerintah di media sosial. “Hal ini penting untuk memahami apa yang menjadi perhatian dan kebutuhan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah bisa terus ditingkatkan,” jelas Ignatius.
Penyerahan cindera mata
Suciati mengatakan bahwa Dinkominfosan Kota Yogyakarta terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur komunikasi melalui program penataan kabel fiber optic dengan metode ducting.
Metode ducting merupakan sistem penataan kabel yang memanfaatkan jalur khusus di bawah tanah atau bangunan untuk menyalurkan kabel fiber optic. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kerapihan dan ketertiban jaringan kabel, sekaligus meningkatkan estetika dan keamanan lingkungan perkotaan.
Suciati menyebutkan bahwa pembangunan ducting melibatkan beberapa tahap penting, dimulai dari penentuan rute yang optimal. “Penentuan rute yang optimal sangat penting dan harus mempertimbangkan jarak, kebutuhan kapasitas kabel, serta pengaruh lingkungan di sepanjang jalur tersebut,” ujar Suciati.
Dalam pelaksanaannya, Dinkominfosan Kota Yogyakarta memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi terkait rute dan implementasi ducting. Rekomendasi ini memastikan bahwa pemasangan kabel fiber optic tidak hanya memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga mendukung keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Program ducting ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan kabel fiber optic yang rapi dan efisien di Kota Yogyakarta, serta mencegah kesemrawutan yang sering terjadi akibat pemasangan kabel udara di area perkotaan.
“Dengan metode ini, Kota Yogya menjadi lebih estetik dan tidak semrawut. Sehingga tidak mengganggu pemandangan kota. Selain itu mengurangi risiko atau kerusakan pada jaringan akibat cuaca ekstrem atau faktor lainnya,” jelasnya. (Chi)