Penguatan Infrastruktur SPBE Jadi Kunci Keamanan Data di Pemerintahan
UMBULHARJO - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, pada hari Rabu (13/11) di Ruang Diskominfosan Lantai I Yogyakarta.
Dalam kunjungan ini, rombongan dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi Informatika, Diskominfo Prabumulih, Wingki S.Kom.M.Si dan disambut langsung oleh Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Tri Hastono.
Dalam kunjungan tersebut, Diskominfo Prabumulih melakukan study tiru mengenai keamanan dan kelancaran implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Tri Hastono mengungkapkan, SPBE harus memiliki infrastruktur yang kuat.
Sehingga ketahanan siber untuk menghindari kebocoran data dan serangan siber yang berpotensi merugikan layanan publik dapat dicegah. “Kekuatan SPBE tentunya ada pada infrastrukturnya, ini menjadi penting untuk memenuhi prinsip SPBE,”ujarnya.
Tri Hastono menambahka, dalam SPBE Kota Yogyakarta, Diskominfosan rutin melakukan evaluasi, memberikan arahan, serta memperkuat keamanan data dan infrastruktur digital kepada para programmer dan tim keamanan data.
“Kita terus mendorong dan mewadahi berbagai ide yang inovatif untuk menjangkau SPBE secara maksimal melalui Jogja Smart Service (JSS) yang dapat dimanfaatkan di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta,”jelas Tri Hastono saat sambutan.
Pihaknya mengatakan, saat ini aplikasi JSS tersebut sudah memiliki 235 aplikasi dengan rata-rata pengguna luar Kota Yogyakarta sejumlah 124.938 dan pengguna Kota Yogyakarta sebanyak 122.579 pengguna.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pengamanan Informasi, Diskominfosan Kota Yogyakarta, Dewi Ciptaningrum mengungkapkan, dalam menjangkau SPBE di Kota Yogyakarta, Diskominfosan memiliki tim pengamanan informasi.
Tim tersebut sebagai wadah untuk memantau keamanan informasi, keamanan email, pentest uji keamanan aplikasi, literasi keamanan informasi dan penguatan ekosistem digital.
“Tim keamanan informasi ini menjadi penting. Selain menjadikan satu dan lainnya erat dalam menjalin kerjasama yang harmonis, keamanan informasi tidak bisa hanya satu bidang saja karena harus menjangkau keamanan jaringan server dan dibutuhkan koordinasi,”ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Bidang Komunikasi Informatika, Diskominfo Kota Prabumulih, Wingki berterima kasih atas ilmu yang diberikan dalam kunjungan mereka mengenai SPBE di Pemerintah Kota Yogyakarta.
Ia berharap, kedepannya Pemerintah Prabumulih akan segera melakukan pembaruan secara berkala pada sistem keamanan mereka.
“Kunjungan ini merupakan upaya kita untuk melihat secara nyata sistem yang digunakan oleh Pemerintahan Kota Yogyakarta, sehingga tetap aman dan memberikan kemudahan dengan menggunakan layanan berbasis elektronik dari pemerintah,”katanya.
Ia berharap, kunjungan ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan standar keamanan informasi di lingkungan pemerintah dan mempercepat integrasi layanan publik berbasis elektronik di Pemerintah Prabumulih.
“Dengan adanya kunjungan ini, kami akan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap implementasi SPBE. Sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik, cepat, dan aman bagi masyarakat,”ungkapnya. (Hes)