Diskominfosan Yogya Jadi Rujukan Belajar SMK As-Shofa Tasikmalaya
UMBULHARJO- Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan ratusan siswa SMK As-Shofa Tasikmalaya pada Selasa (5/11/2024). Kunjungan industri atau studi lapangan itu untuk belajar terkait teknik komputer dan jaringan yang dikelola Diskominfosan Kota Yogyakarta.
Sekretaris Diskominfosan Kota Yogyakarta Suciati Sah mengapresiasi atas kunjungan sekitar 115 siswa/siswa kelas XI SMK As-Shofa Tasikmalaya jurusan teknik komputer dan jaringan ke Diskominfosan Kota Yogyakarta. Dalam kunjungan itu Suci memaparkan kewenangan Diskominfosan Kota Yogyakarta salah satunya terkait jaringan dan pusat data. Termasuk potensi untuk jurusan teknik komputer dan jaringan di instansi pemerintah khususnya Diskominfosan.
“Diskominfo adalah perangkat daerah yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi baik perangkat lunak maupun perangkat keras seperti jaringan, pusat data,CCTV dan menara (telekomunikasi),” kata Suci saat menerima kunjungan industri SMK As-Shofa.
Dia menyatakan di Diskominfosan ada empat bidang yaitu sistem informasi statistik, infrastruktur telematika, persandian dan telekomunikasi serta informasi dan komunikasi publik. Bidang sistem informasi mengelola urusan perangkat lunak seperti membuat aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Bidang infrastruktur telematika mengelola jaringan internet dan intranet dan pusat data. Bidang persandian dan telekomunikasi terkait keamanan jaringan dan data serta bidang informasi dan komunikasi publik terkait publikasi program kegiatan Pemkot Yogyakarta.
“Kami membangun jaringan fiber optik mandiri. Pemkot Yogyakarta mempunyai fiber optik mandiri. Kami mulai tahun 2013. Artinya kami membangun sendiri, kami dirikan, kami tarik fiber optik antar perangkat daerah lewat udara dan di bawah. Itu jalur fiber optik ibarat jalannya, baru kita sewa internet lewat internet service provider,” terangnya.
Pembangunan jaringan fiber optik mandiri di Pemkot Yogyakarta dibangun bertahap sejak tahun 2013 dan selesai tahun 2022. Diskominfosan Kota Yogyakarta mencatat sampai tahun 2022, koneksi jaringan fiber optik yang terpasang sepanjang 80.289 meter. Jaringan internet itu sudah terhubung di seluruh perangkat daerah Pemkot Yogyakarta, 45 kelurahan, 14 kemantren dan 18 puskesmas. Selain itu ada layanan wifi publik gratis untuk masyarakat di 1.064 titik.
“Semua sudah terkoneksi dengan jaringan fiber optik mandiri. Tidak ada blank spot di Pemkot Yogya. Semua perangkat daerah, kecamatan atau kemantren, kelurahan sudah support dengan jaringan internet,” papar Suci.
Sedangkan untuk perangkat pusat data, dia menyebut Pemkot Yogyakarta sudah menerapkan pusat pengelolaan pusat data yang dikelola Diskominfosan Kota Yogyakarta. Pusat data itu harus hidup selama 7x24 jam dan dijaga piket. Jaringan internet masuk semua ke pusat baru disebar ke perangkat-perangkat daerah dan wifi publik. Lulusan SMK jurusan teknik komputer dan jaringan dapat bekerja menata kabel dan jaringan di pusat, pemantauan kondisi fiber optik di wilayah serta pengelolaan wifi.
Sementara itu Ketua Kompetensi Keahlian dari Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK As-Shofa Tasikmalaya, Idan Wijaya mengatakan kunjungan ke Diskominfosan Kota Yogyakarta itu untuk silaturahmi dan memberikan gambaran potensi pekerjaan bagi peserta didik jurusan teknik komputer jaringan setelah lulus maupun melanjutkan kuliah. Termasuk membantu peserta didik mendapat wawasan yang lebih luas terkait jurusan teknik komputer dan jaringan.
“Intinya kami mau menyerap berbagai ilmu, pengetahuan serta wawasan yang mungkin nantinya sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan para peserta didik kami ke depan. Khususnya yang mengambil jurusan di teknik komputer dan jaringan. Terkait yang dijabarkan itu menjadi gambaran yang sangat penting bagi sekolah kami. Materi-materi juga memotivasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi peserta didik kami khususnya di jaringan,” pungkas Idan.(Tri)