UMBULHARJO - Dalam rangka meningkatkan kualitas jurnalistik dan wawasan kewartawanan,  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan belajar ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam praktik terbaik dalam pengelolaan organisasi wartawan serta pengembangan kapasitas jurnalistik.

Rombongan dipimpin oleh Ketua PWI Kabupaten Kapuas, Sri Hayati diterima oleh Sekretaris Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Suciati Sah didampingi Ketua Tim Kerja Humas Publikasi Anna Fardiana, Selasa (24/9) di Ruang Riset Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta. Dalam kunjungan ini PWI Kuala Kapuas mengajak 20 orang pengurus yang juga wartawan dari berbagai media di Kabupaten Kapuas. Turut mendampingi Dedy Purnadibrata perwakilan dari Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas. 

Sri Hayati menjelaskan pihaknya mengajak anggota PWI untuk studi banding ke Diskominfosan Kota Yogyakarta guna mengulik apa saja strategi yang dipakai Diskominfosan Kota Yogyakarta dalam hal publikasi dan kemitraan dengan media. Tema yang dibawakan oleh Sri Hayati yaitu kaji tiru dalam peningkatan wawasan dan kinerja wartawan.

“Maka dari itu kami dari PWI Kabupaten Kapuas Kalimantan mengadakan kunjungan dan mengajak diskusi dengan Diskominfosan Kota Yogyakarta untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana relasi pemerintah dengan pers di Yogya,” katanya.

Sebagai mitra dari wartawan, Pemkot Yogyakarta dalam hal ini Diskominfosan telah melaksanakan kerja sama yang baik dengan media. Media memiliki fungsi sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat. Melalui informasi yang dimuat di media, program-program pemerintah akan sampai di tangan masyarakat.

Foto bersama

Anna Fardiana menambahkan media massa memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus merangkul media massa untuk memastikan informasi yang disampaikan adalah benar sehingga diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan media massa dalam penyebarluasan informasi. 

“Kami memiliki SOP bagaimana peliputan sebuah kegiatan/peristiwa di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta. Sebagai humas kami juga bertugas sebagai penyuplai informasi terutama kegiatan pimpinan daerah dan program-program Pemkot Yogyakarta,” jelasnya. 

Dari hasil kunjungan tersebut diharapkan bisa memberikan perspektif baru bagi anggota PWI Kapuas. Diharapkan, setelah kembali, mereka dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kualitas pemberitaan di wilayahnya serta membangun jaringan yang lebih kuat antar wartawan di Indonesia.

Melalui kolaborasi dan pertukaran pengalaman ini, PWI Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk menjadi lebih adaptif dan inovatif, guna menghadapi dinamika dunia pers yang semakin kompleks. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk saling menguatkan antar PWI di seluruh Indonesia dan juga pemerintah. (Tan)