Aplikasi JSS dan JAKI Layanan Publik dalam Platform Digital
Umbulharjo - Dalam upaya meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXX dan XXXI. Pelatihan ini diikuti oleh 92 peserta, termasuk pejabat pengawas dan ketua subkelompok yang dilaksanakan pada 10-13 September 2024.
Salah satu agenda pelatihan ini adalah studi lapangan (stula) ke Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pada Selasa (10/09) para peserta mengunjungi beberapa Perangkat Daerah, termasuk Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosan) Kota Yogyakarta yang dikenal dengan inovasi Jogja Smart Service (JSS). Rombongan yang dipimpin oleh Kepala BPSDM DKI Jakarta, Maria Qibtya diterima oleh Kepala Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Tri Hastono beserta jajaran.
Widyaiswara Ahli Madya BPSD DKI Jakarta, Nur Basuki, menyatakan tujuan mengunjungi Pemkot Yogyakarta adalah untuk mendapatkan informasi tentang Jogja Smart Service sebagai bahan pembelajaran dalam Kurikulum Pembinaan Pelatihan Pengawasan. “Kami berharap dari kunjungan ini bisa mendapatkan gagasan dan ide dari JSS yang ada di Kota Yogyakarta untuk dapat dituangkan dalam pengembangan Aplikasi Jakarta Kini atau JAKI, katanya".
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Tri Hastono, aplikasi JSS adalah platform pelayanan publik digital yang berfungsi seperti mall pelayanan publik dalam bentuk digital. JSS dan aplikasi JAKI milik DKI Jakarta memiliki filosofi yang serupa. "Inovasi yang sukses adalah yang mampu mengatasi keterbatasan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ide inovasi tidak cukup hanya bisa dilaksanakan, tetapi juga harus memberikan pembaruan," jelas Tri Hastono.
Selain itu, Tri Hastono juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan yang terus berubah, termasuk ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. JSS merupakan contoh sukses dari inovasi digital yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik, dengan tujuan mempermudah segala akses baik untuk masyarakat maupun pegawai pemerintah.
Diharapkan, pengetahuan yang didapat dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta dapat menginspirasi pengembangan aplikasi JAKI di DKI Jakarta. Sehingga, mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Kar)