Pemanfaatan AI Bantu Guru dan Siswa Lebih Kreatif
Umbulharjo - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian guru terhadap perkembangan teknologi yang semakin maju, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Workshop Internet Sehat dengan tema Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Kreativitas Siswa dengan Generative AI. Kegiatan ini dilaksanakan di Gaia Cosmo Hotel, Rabu (11/9).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono menyampaikan penyelenggaraan Workshop Internet Sehat merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan edukasi kepada para pendidik perkembangan teknologi modern. Pada kesempatan ini, pihaknya memberikan pemahaman terkait pemanfaatan Generative AI untuk pembelajaran yang inovatif bagi guru maupun siswa.
“Kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi digital yang semakin cepat, kami ingin mengenalkan bagaimana dalam dunia kecil 7 inch (handphone) ini kita bisa menawarkan kepada anak-anak hal-hal positif dan menarik,” ujar Ignatius Trihastono.
Kepala Dinkominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono memberikan arahan kepada peserta
Pihaknya menyebutkan Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam perkembangan teknologi modern. Teknologi ini merujuk pada kemampuan mesin untuk meniru fungsi kognitif manusia, seperti belajar, berpikir, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
Harapannya, para guru dapat memanfaatkan Generative AI dalam kegiatan belajar mengajar. Serta mampu memaksimalkan upaya pengembangan diri dan penggalian potensi peserta didik melalui teknologi ini.
“Melalui narasumber yang hadir di sini, akan diberikan perspektif cara pengajaran yang lebih hidup melalui Generative AI. Secara sederhana para guru bisa membuat peraga, menerapkan perkembangan AI dalam konteks keseharian pembelajaran. Bisa diberikan tugas rumah untuk menggeser energi-energi yang tidak terkontrol menjadi lebih terarah,” jelasnya.
Direktur Operasional MariBelajar, Ning Qulyati menyampaikan materi
Workshop Internet Sehat diikuti oleh Guru Sekolah Dasar (SD) negeri dan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di wilayah Kota Yogyakarta. Dengan menghadirkan narasumber Academic Trainer, Direktur Operasional MariBelajar, Ning Qulyati dan Professional photographer, Misbachul munir.
Dengan guru memahami dasar konsep pembelajaran Generative AI, Guru mampu memaksimalkan dampak positif teknologi AI sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang cerdas dan produktif.
“Pada dasarnya prinsip kurikulum merdeka adanya pembelajaran berbasis proyek, adanya pengembangan kompetensi untuk bekal di masa depan serta personalisasi pembelajaran. Hal ini bisa direlevansi atau dihubungkan dengan Generative AI karena dengan Generative AI bisa menghasilkan ide kreatif dan pembelajaran adaptif,” kata Ning Qulyati. (Chi)