Pemkot Optimalkan Pelatihan Marketing Digital untuk UMKM

Umbulharjo - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kamis (5/9/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Adopsi Teknologi Digital UMKM bertajuk “UMKM Level Up” Tahun 2024, yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di sektor UMKM di Indonesia.

Rombongan dari Direktorat Pemberdayaan Informatika diwakili oleh Poppy Yuniarti Ramdhania, Reviliyana Eka Pratiwi, dan Himawan Sutanto yang diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono,S.Sos.,M.M.. Pertemuan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB di kantor Dinas Kominfo dan Persandian, dengan agenda utama membahas implementasi program “UMKM Level Up” di tingkat daerah.

 

Poppy Yuniarti Ramdhania membuka diskusi dengan menjelaskan fokus utama dari Direktorat Pemberdayaan Informatika. “Di direktorat kami, konsentrasi utama ada pada dua hal, yaitu literasi digital dan adopsi digital UMKM. Kami ingin memastikan bahwa UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Yogyakarta, mendapatkan dukungan yang memadai dalam kedua aspek ini,” ujar Poppy.

Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati Sah, S.T., M.M., menambahkan bahwa Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta memiliki bidang yang khusus menangani penguatan ekosistem digital. “Kami memiliki bidang yang menangani pelatihan digital untuk UMKM, termasuk pelatihan marketing digital. Kami fokus pada penguatan ekosistem digital untuk membantu UMKM beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkan platform digital untuk pemasaran mereka,” kata Suciati.

Dewi Ciptaningrum, S.Sos., M.Eng., Sandiman Ahli Muda, menyampaikan rincian mengenai pelatihan yang telah dilakukan. “Bidang persandian telah melakukan pelatihan marketing digital untuk UMKM sejak tahun 2021. Selama masa PPKM, pelatihan dilakukan secara online dan dapat dilihat di Instagram @sob4tk4mi. Adapun pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan dilakukan secara konsisten setidaknya tiga hingga empat kali, serta dengan komitmen yang tinggi dari peserta,” jelas Dewi.

Dewi melanjutkan, “Pada tahun 2022, selain UMKM, kami juga melibatkan kampung wisata dalam pelatihan. Dari tahun 2023 hingga sekarang, pelatihan dilakukan secara luring dan kami terus berevolusi menuju aspek keamanan informasi. Di akhir tahun, kami menghadirkan tokoh UMKM yang menginspirasi untuk berbagi pengalaman dan mendorong UMKM go digital.”

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono,S.Sos.,M.M.. menambahkan pandangannya mengenai pendekatan pelatihan. “Kami ingin mengubah cara pandang terhadap pelatihan. Kami sering kali menghadapi kesulitan dalam menarik peserta. Sekarang, kami fokus pada kualitas daripada kuantitas. Prinsip kami adalah siapa yang mau ikut pelatihan, mereka yang mendaftar. Kami berharap tercipta ekosistem yang dapat berjalan secara otomatis dan saling bekerja sama,” kata Tri.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mendukung pengembangan teknologi digital di tingkat lokal, serta memastikan bahwa program-program pemerintah dapat diimplementasikan dengan baik untuk mendorong kemajuan UMKM di Indonesia. (Tya)