Pengelolaan CCTV Pemkot Jogja Menjadi Rujukan Belajar Daerah Lain
Umbulharjo - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja (kunker) dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Kamis (13/6) di Ruang Riset Diskominfosan Kota Yogyakarta. Dipimpin oleh Monang M.T Situmorang selaku Kabid Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITKI) DKIS Kota Cirebon, rombongan sebanyak 15 orang untuk studi banding perihal mekanisme CCTV di Kota Yogyakarta.
“Kami diperintahkan oleh Pimpinan untuk belajar tenang infrastuktur yang ada di Kota Yogyakarta, tanyakan kiat-kiatnya tentang pelaksanaan CCTV. Bagaimana agar semua masyarakat untuk dapat mendapatkan akses CCTV namun sampai saat ini masih susah.” ujar Monang M.T Situmorang.
Para peserta kunjungan ini tertarik untuk mengetahui dan memeperdalam tentang pelaksanaan CCTV di Kota Yogyakarta yang dikelola oleh Pemerintah Kota Yogya. DKIS Kota Cirebon akan menerapkan hasil dari belajar ini ke daerah asalnya.
Kunjungan DKIS Kota Cirebon diterima oleh Sekretaris Diskominfosan Kota Yogya, Suciati Sah, ST.MM dan Gregorius Gede Analis Kebijakan Bidang Infrastruktur Telematika (IT) Diskominfosan. Dalam kesempatan itu, Suciati menjelaskan terkait kinerja Diskominfosan kota Yogya secara umum, termasuk mengenai sistem Jogja Smart Sevice (JSS).
Gregorius melanjutkan dengan memberikan penjelasan menyeluruh mengenai CCTV Kota Yogya. Gregore menjelaskan bahwa sudah terdapat sekitar 200 unit CCTV yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta. Ia juga menjelaskan bahwa dalam pengelolaan CCTV Pemerintah Kota tidak berdiri sendiri, Pemkot Yogya juga menggandeng ISP dan provider yang tersebar di area Kota Yogya. Dengan melalui kerja sama maka CCTV tersebut mampu terhubung dengan sistem web CCTV milik Pemkot Yogyakarta.
Dikarenakan luas Kota Yogyakarta, yang tergolong kecil, hal ini memudahkan Pemerintah Kota Yogya untuk menggelar kabel fiber optic. “sehingga saat ini semua kantor yang berada di luar Balai Kota seperti Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas, dan lain-lain termasuk CCTV sudah tercover oleh fiber optic,” kata Gregorius. (roy)