Penyelenggaraan SPBE di Kota Yogya Dipelajari Bangka Barat
Umbulharjo – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Dinkominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E - Government Dinas Komunikasi dan Infomasi Bangka Barat, Ulin Nuha. Diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono di Ruang Riset Kantor Dinkominfosan Kota Yogya, Rabu (24/1). Kabupaten Bangka Barat ingin belajar tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Penelolaan Aplikasi Jogja Smart Service (JSS) di Kota Yogyakarta.
Trihastono mengatakan bahwa aplikasi JSS dapat digunakan sebagai referensi sehingga bisa diambil dan disimpulkan sesuai dengan apa yang ingin diimplementasikan dengan menyesuaikan kondisi.
“Nanti saat cerita tentang JSS, ya sebagai referensi. Tapi saya berharap, teman teman dari Bangka dapat kemudian mengambil dan menyimpulkan yang ingin kita implementasikan nanti,” ujarnya.
Pihaknya menyatakan bahwa aplikasi JSS dibangun dari 2008, tetapi mulai disusun tahun 2017 agar masyarakat Kota Yogya dapat mengakses semua layanan dalam satu click tanpa menghafal banyak aplikasi Pemkot Yogya yang tersedia.
“Oke, aplikasi sudah banyak. Asalkan kalau mau akses harus hafal semua. Harusnya, cuma sekali click masyarakat bisa mengakses semua layanan. Kemudian kita menjahit satu per satu layanan agar menjadi satu aplikasi,” ujarnya.
Suasana diskusi
Pihaknya juga mengatakan bahwa dalam proses membuat JSS, proses integrasi merupakan proses yang panjang dan lama sehingga perlu satu tahun untuk menggabungkan layanan-layanan menjadi satu dalam bentuk aplikasi.
“Proses integrasi ini, kenapa kok layanannya baru sedikit. Ya karena proses integrasinya yang lama, perlu satu tahun. Ada aplikasi ini oke tambahkan, tapi jangan hanya shortcutnya saja, datanya juga harus ada,” imbuhnya.
Ulin Nuha berharap setelah kunjungan dari Dinkominfosan Kota Yogya dapat membawa ilmu yang dapat diterapkan untuk kemajuan Bangka Barat.
“Diharapkan setelah kami pulang ke Bangka Barat dapat membawa sesuatu yang dapat diterapkan disana untuk mendapat kemajuan,” ujarnya. (kin)