Umbulharjo - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Medan. Rombongan yang dipimpin Ketua Tim Kerja Sumberdaya Komunikasi Publik, Donny Irawan beserta 40 wartawan di Kota Medan, diterima oleh Kepala Dinkominfosan Kota Yogya Ignatius Trihastono di Ruang Rapat Kantor Dinkominfosan pada Rabu (6/9).

Donny Irawan menyampaikan tujuan kunjungan kerja ke Dinkominfosan Kota Yogyakarta untuk melakukan studi banding terkait kerja sama dengan media di Kota Yogyakarta.

“Jadi, kami bersama wartawan dari Kota Medan ingin mengetahui seperti apa bentuk kerja sama dan bagaimana Pemerintah Kota Yogyakarta berhubungan dengan media,” ungkapnya.

Ignatius Trihastono menjelaskan Diskominfosan Kota Yogyakarta juga menjalin kemitraan dengan berbagai media massa seperti cetak, elektronik maupun online. Kegiatan jumpa pers dengan media juga digelar untuk publikasi program Pemerintah Kota Yogyakarta yang menghadirkan kepala daerah sebagai narasumber. 

“Kerja sama dengan media berbasis kemitraan namun tidak melakukan jual beli berita. Sehingga wartawan memiliki kebebasan dalam menulis sesuai dengan gaya dan ciri khas dari masing-masing. Mereka bebas namun masih dalam pengawasan kami dari Dinkominfosan agar tidak ada kesalahpahaman yang memunculkan sumbu pendek di Kota Yogya,” tuturnya.

Selain itu menyampaikan informasi agenda kegiatan Pemerintah Kota Yogyakarta yang dapat diliput media. Termasuk rutin membuat rilis berita program dan kegiatan Pemkot Yogyakarta melalui website wartajogjakota.go.id.

“Diskominfosan Kota Yogya mempunyai aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Aplikasi ini merupakan layanan publik untuk masyarakat dengan format digital. Seluruh layanan publik dari semua perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta telah terintegrasi ke dalam aplikasi JSS ini termasuk website berita dari Pemerintah Kota Yogya dan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkot Yogya,” tambahnya.

Dirancang sebagai layanan publik, Ignatius Trihastono memamerkan aplikasi JSS memiliki layanan nglarisi. Layanan ini digunakan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menggenjot produk kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan mendorong perangkat daerah meningkatkan produk kuliner UMKM untuk jamuan makan dan minum kegiatan di perangkat daerah masing-masing.

“Kami tidak hanya membuat layanan untuk digunakan masyarakat, tapi kami juga bertanggung jawab dengan membeli apa yang masyarakat tawarkan sehingga bisa memberi kesejahteraan bagi mereka,” lanjutnya.