Guru di Kota Yogya Gali Potensi Siswa dengan Pemanfaatan Teknologi
Umbulharjo – Peningkatan kompetensi guru sangat diperlukan seiring kemajuan teknologi, untuk menyempurnakan pola pendidikan efektif yang akan membantu peserta didik menghadapi tantangan era digital.
Hal itu dikatakan Staf Ahli Bidang Umum Pemkot Yogyakarta Hari Wahyudi, dalam Workshop Internet Sehat untuk Guru SD dan SMP, pada Selasa (5/9) di Gaia Cosmo. Menurutnya para murid harus disiapkan untuk menghadapi perubahan teknologi, agar memiliki kemampuan menjadi problem solver yang terampil dan mandiri.
“Kemajuan teknologi digital pada akhirnya membawa setiap bidang dan generasi untuk terlibat. Termasuk dunia pendidikan, dimana literasi digital menjadi modal penting bagi setiap guru, tenaga pendidik dan juga siswa,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, lanjutnya, sebanyak 75,5 persen penduduk Indonesia yang merupakan anak muda usia 10 hingga 24 tahun adalah pengguna internet.
“Angka tersebut menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan internet sebagai sarana berinteraksi, bekerja, hingga memecahkan masalah sehari-hari, khususnya generasi muda yang sudah lekat dengan internet sejak mereka lahir,” ujarnya.
Hari juga mengatakan, dengan adanya Workshop Internet Sehat bagi para guru di Kota Yogyakarta, diharapkan dapat menambah keterampilan dalam pemecahan masalah agar lebih sistematis, logis dan efisien, untuk membantu peserta didik memahami setiap masalah yang dihadapi dan solusinya.
“Kami berharap anak-anak Kota Yogyakarta memiliki bekal yang siap dan mampu menggunakan teknologi maupun internet secara bijak, bahkan hingga menciptakan teknologi di masa depan. ” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Suciati Sah mengungkapkan, pelatihan dengan tema Computational Thinking tersebut bertujuan untuk memaksimalkan dampak positif teknologi, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang cerdas dan produktif.
“Dengan adanya pelatihan ini harapannya para guru dapat memahami dasar konsep pembelajaran Computational Thinking bagi peserta didik, serta memaksimalkan upaya pengembangan diri dan penggalian potensi peserta didik melalui teknologi,” ungkapnya. (Jul)