Kota Ternate Pelajari Pelaksanaan SPBE Kota Yogya

 

 

Umbulharjo - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ternate melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi Informatika Persandian Kota Yogyakarta. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dinkominfosan Kota Ternate, Suhartati Pora diterima oleh Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik, Joko Marwiyanto di Ruang Riset Dinkominfosan Kota Yogya, Rabu (26/7).

Suhartati Pora menyampaikan maksud dan tujuannya kunjungan kerja untuk melaksanakan studi tiru terkait pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Kami datang ke Yogya untuk mempelajari upaya yang dilakukan Diskominfosan Kota Yogya dalam meningkatkan SPBE, sehingga nantinya kami dapat merancang inovasi-inovasi untuk Dinas kami dari apa yang kami dapatkan disini,” jelasnya.

 

Joko Marwiyanto menjelaskan pelaksanaan SPBE di Kota Yogyakarta bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, serta mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu sehingga menjadi smart city. Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki aplikasi andalan yaitu Jogja Smart Service yang telah terintegrasi berbagai layanan publik.

 

"Hasil penilaian SPBE yang setiap tahunnya dapat berubah disebabkan unsur-unsur penilaian yang berubah baik dari sisi jumlah maupun fokusnya. Biasanya yang membuat penilaian turun diantaranya kurang kuatnya regulasi, kurangnya dokumentasi dan kurangnya kegiatan rutin yang terkait  kebijakan yang sudah terlaksana," ungkapnya.

Sejak tahun 2018 hingga 2021 penilaian SPBE semakin meningkat, terlebih pada Smart Government. Sehingga diharapkan di setiap tahunnya nilai indeks SPBE terus meningkat. 

"SPBE merupakan bagaimana potensi digital bisa dioptimalkan. Digitalisasi  memanfaatkan teknologi-teknologi yang bisa memberikan integrasi,  kemudahan, kesederhanaan dan efisiensi. Lewat Jogja Smart Service kami tidak hanya memberikan layanan publik ke masyarakat tapi juga untuk pegawai mulai dari persuratan, absensi hingga pengisian kinerja," terang Joko.