Dinkominfosan Kota Yogya Harus Ciptakan Inovasi Berbasis Teknologi

 

 

Umbulharjo - Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengajak seluruh pegawai Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta untuk mengembangkan budaya inovasi dalam menciptakan strategi pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, efisien dan murah.

Hal tersebut disampaikan pada Apel Besar Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta di Halaman Kantor Dinkominfosan Kota Yogya pada Senin (7/3). Pihaknya menyampaikan, komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinkominfosan Kota Yogya harus memberikan inovasi yang merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat.

“Budaya inovatif dengan menggunakan teknologi informasi ini sangat relevan sekali dengan tugas pokok fungsi dari Dinas Kominfosan. Kerja yang efektif dengan menggunakan teknologi informasi dan teknologi yang lain juga artinya kita jangan diperbudak oleh pekerjaan tapi pekerjaan kemudian akan menjadi lebih efisien dan lebih mudah dengan menggunakan bantuan teknologi. Saya melihat di sini masih muda-muda, jadi tumbuhkan budaya inovasi mungkin dimasing-masing bidang dalam satu tahun minimal ada inovasi baru yang muncul,” ujar Singgih Raharjo.

Singgih Raharjo juga memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Menurutnya, JSS harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan tersebut. “Kemudian kita  harus melakukan survey sehingga aplikasi yang kita sediakan itu betul-betul akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yaitu better dari sisi pelayanannya, faster dari sisi kecepatannya dan cheaper lebih murah karena nggak perlu ke sini, nggak perlu ngetokke bensin, nggak perlu pakai uang untuk ojek online,” tambahnya.

Sebagai penggiat media sosial, Singgih berharap seluruh pegawai Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta dapat menjadi tim cyber Pemerintah Kota Yogyakarta untuk turut berpartisipasi melakukan edukasikasi terharap pemberitaan di media sosial serta melakukan tindak lanjut untuk masalah yang disampaikan masyarakat.

“Saya menggunakan media sosial untuk mengkomunikasikan apa yang sudah saya lakukan, kemudian saya berharap untuk lebih mengoptimalkan media yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta. Saya ingin memberikan rasa kehadiran Pemerintah Kota Yogyakarta di dalam masyarakat Kota Yogya,” ungkap Singgih.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono menyampaikan peralihan penggunaan media mainstream ke media sosial menjadi sebuah tantangan tersediri bagi Dinas Kominfosan dalam menyampaikan informasi maupun edukasi. Meski demikian, Dinas Kominfosan berkomitmen untuk mengelola dan memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi yang efektif.

"Kita punya banyak aplikasi-aplikasi itu merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat; simple, cepat kemudian tepat dengan kebutuhan. Artinya bahwa dengan keberadaan berbagai layanan digital, lebih pada bentuk penyederhanaan sehingga efisiensi. Kemudian semua waktu dan aksebilitasnya itu menjadi lebih mudah dan Pemerintah Kota Yogya tidak boleh kemudian terjebak terhadap membangun simbol-simbol dalam digitalisasi namun sesuai substansi  untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya. (Chi)