Angkat Potensi Wisata dan UMKM Lewat Konten Reels
Gondokusuman – Jogja sebagai kota pariwisata, perlu dilihat kembali dari sudut pandang yang lebih beragam, supaya potensi lainnya juga makin terlihat dan semakin banyak masyarakat yang tahu.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, dalam Pelatihan Finalis Reels Competition Berkolaborasi dengan PT Harrisma Buwana Jaya dan Sobatkami, pada Selasa (20/6) di Gedung PDIN. Dengan menghadirkan narasumber Satya Brahmantya, Bima Aditya dan Misbachul Munir.
Pihaknya mengatakan, dari 104 karya reels dari peserta yang mendaftar, terpilih 20 finalis yang karyanya dinilai memiliki cerita dari sudut pandang berbeda, dengan mengangkat tema potensi wisata di kampung, potensi UMKM di wilayah, dengan penyampaian yang menarik.
“Ternyata dari 20 finalis ini tidak semuanya berasal dari Kota Jogja, justru kebanyakan pendatang di wilayah DIY, bahkan ada yang dari luar DIY. Ini menunjukkan kalau cerita soal Jogja itu, punya daya tariknya sendiri dari perspektif atau sudut pandang orang luar Jogja,” katanya.
Dalam tiga hari ke depan, lanjut Trihastono, 20 finalis akan mendapatkan pelatihan dari para ahli di bidang konten kreatif, untuk kembali menajamkan kepekaan, bagaimana membuat karya reels tentang potensi wisata dan UMKM Kota Jogja, melaui skrip dan konsep yang lebih matang.
“Kami harap, melalui pelatihan ini bisa memberikan panduan yang lebih jelas, bagi para finalis untuk megeksplorasi baik dari segi tema koten, estetika pengambilan video, editing, dan lainnya agar pesan dalam durasi karya 1 menit itu bisa tersampaikan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu salah satu finalis asal Jakarta, Cut Celine Nabila Putri menceritakan pengalamannya mengikuti Reels Competition ini. Menurutnya kompetisi ini menjadi tantangan tersendiri, untuk menggali potensi apa dari Kota Jogja yang belum banyak orang tahu, apa lagi dari kaca mata wisatawan.
“Kemarin bikin reels soal apa aja yang bisa nikmati saat mengunjungi Alun-Alun Kidul, harapannya setelah kegiatan ini makin banyak potensi wisata atau kuliner Kota Jogja yang bisa viral, jadi wisatawan juga makin tertarik datang ke Jogja,” ungkapnya. (Jul)