Kabupaten Muara Enim Belajar Integrasi Layanan Berbasis Digital di Kota Jogja
Umbulharjo - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muara Enim, pada Jumat (5/5) di Ruang Riset Lantai 2 Diskominfosan.
Pada kunjungan tersebut, Diskominfo Kabupaten Muara Enim ingin menimba ilmu mengenai integrasi layanan berbasis digital seperti yang ada di Jogja Smart Service (JSS). Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono dan Sekretaris Diskominfosan Kota Yogyakarta Suciati Sah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Diskominfosan Kota Yogyakarta, terus mengembangkan aplikasi JSS untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan publik secara langsung atau luring, maupun secara daring. Mulai dari layanan kependudukan, kesehatan, hingga penerbitan izin yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono mengatakan, kehadiran aplikasi JSS di tahun 2018 berangkat dari visi untuk menyederhanakan layanan melalui digitalisasi, baik untuk masyarakat, maupun untuk kebutuhan internal Pemkot Yogyakarta.
“Aplikasi JSS ini hadir untuk digitalisasi layanan secara internal dan juga eksternal untuk masyarakat, supaya layanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Desain seperti inilah yang pada dasarnya dibutuhkan di masa sekarang ini, layanan masyarakat yang jauh lebih sederhana, cepat, dan tidak memakan biaya tinggi,” katanya.
Sejalan dengan itu, Sekretaris Diskominfosan Kota Yogyakarta Suciati Sah mengutarakan, layanan publik yang ada di JSS sudah terintegrasi, jadi setiap OPD yang punya layanan ke masyarakat, dapat diakses melalui JSS.
“Semuanya sudah terpusat, mulai dari data, server, dan jaringan. Jadi ada koordinasi dengan OPD yang punya layanan, supaya diintegrasikan di aplikasi JSS. Termasuk untuk kebutuhan internal pegawai Pemkot Yogyakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Muara Enim Ardian Arifanardi menyampaikan, aplikasi JSS menjadi salah satu inspirasi dalam pembuatan aplikasi Muara Enim Center atau Mance.
“Kami hadir ke sini dengan tujuan untuk studi terap bagaimana integrasi layanan berbasis digital, baik itu melalui aplikasi mobile maupun berbasis web, sebab di tempat kami belum semuanya terintergrasi. Harapannya dari sini kami bisa belajar mengenai manajemen dan dapat mereplikasinya,” ungkapnya. (Jul)