Tingkatkan Kualitas Website Wilayah, Admin Kelurahan Dibekali Pelatihan Jurnalistik

UMBULHARJO – Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Yogyakarta menggelar Pelatihan Jurnalistik untuk Admin Website Kelurahan di Kota Yogyakarta. Pelatihan yang diikuti sebanyak 20 admin website perwakilan kelurahan di Kota Yogyakarta dibuka oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfosan Edy Sugiharto, S.STP, MM. Kegiatan yang dilaksanakan, Selasa (28/2) di Ruang Laboratorium Komputer Dinas Kominfosan menghadirkan narasumber Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UII, Narayana Mahendra Prastya S.Sos, MA dan Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih S.I.Kom, MA.

Menurut Edy Sugiharto website kelurahan memiliki peranan penting dalam mengenalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki wilayah. Admin website sebagai salah satu ujung tombak dalam menyampaikan informasi melalui website diharapkan bisa memberikan informasi yang menarik, aktual dan komprehensif.

“Potensi dan kegiatan di wilayah cukup banyak namun belum semua diketahui oleh masyarakat. Jika ditampilkan di website maka akan membantu dalam mempromosikan suatu wilayah. Melalui pelatihan jurnalistik ini, admin website di wilayah akan belajar bagaimana membuat tulisan yang informatif dan menarik,” ujarnya.

Rencananya pelatihan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, dengan materi penulisan berita, fotografi dan evaluasi. Diharapkan, peserta yang dikirim mengikuti pelatihan adalah personil yang sama sehingga bisa mendapatkan informasi mengenai penulisan berita dan fotografi secara menyeluruh. Karena, tulisan dan fotografi adalah dua hal yang saling berkaitan sehingga sangat penting untuk para admin website.

Narayana Mahendra Prastya menjelakan ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam proses penulisan berita, yakni penentuan tema, penulisan dan penyajian. Hal-hal atau suatu peristiwa yang bisa ditulis harus memenuhi syarat, antara lain penting, unik, baru, berdampak pada publik, inspiratif dan human interest.

“Untuk menentukan tema ini, kita memang harus jeli mengamati apa yang terjadi di sekitar, yang biasa kita lihat dan yang sering kita temui. Saya yakin kegiatan di wilayah itu banyak sekali dan Bapak-Ibu yang lebih tahu detail informasinya. Hal yang mungkin dianggap biasa tapi dengan penulisan dan penyampaian yang bagus akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu, Zaid peserta dari Kelurahan Kotabaru mengatakan personil di kelurahan sangat terbatas dengan ketugasan yang cukup banyak. Untuk itu, dia menanyakan bagaimana tips menulis berita yang cepat, sederhana namun menarik untuk disajikan dalam website kelurahan. (Ita)