Diskominfosan Yogya Gali Pengalaman Kemitraan Media ke Cirebon
CIREBON- Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta bersama sejumlah jurnalis melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. Kunjungan untuk menggali dan berbagi pengalaman terkait kemitraan media dan keterbukaan informasi publik.
Menurut Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfosan Kota Yogyakarta Edy Sugiarto Kota Cirebon dan Yogyakarta memiliki kemiripan dari sisi budaya. Di samping itu dari sisi peringkat keterbukaan informasi publik di Pemerintah Kota Cirebon yang meningkat signifikan. Untuk itu DKIS Kota Cirebon dipilih sebagai lokasi kunjungan belajar.
“Maka kami perlu belajar juga dari Cirebon. Saling berdiskusi. Melihat bagaimana Pemkot Cirebon menjalin komunikasi dengan media,” kata Edy saat menggali dan berbagi pengalaman ke DKIS Kota Cirebon, Jumat (25/2/2023).
Selama ini Diskominfosan Kota Yogyakarta juga menjalin kemitraan dengan berbagai media massa seperti cetak, elektronik maupun online. Kegiatan jumpa pers dengan media juga digelar untuk publikasi program Pemkot Yogyakarta. Selain itu menyampaikan informasi agenda kegiatan Pemkot Yogyakarta yang dapat diliput media. Termasuk rutin membuat rilis berita program dan kegiatan Pemkot Yogyakarta melalui website wartajogjakota.go.id serta menyediakan ruang pressroom.
Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Pemkot Yogyakarta pada tahun 2022 menjadi peringkat pertama keterbukaan informasi publik atau badan publik terinformatif se- DIY. Sebelumnya PPID Pemkot Yogyakarta menduduki peringkat ke-5 se-DIY. Meski demikian tetap perlu belajar untuk meningkatkan diri seperti ke DKIS Cirebon karena peringkat keterbukaan informasi publik meningkat signifikan.
“Terutama bagaimana mengunggah peran partisipasi masyarakat untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik agar puas dengan layanan,” ujar Edy.
Sementara itu Kepala DKIS Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa mengatakan untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota informatif melakukan kolaborasi dan komitmen bersama dengan organisasi perangkat daerah Pemkot Cirebon. Langkah yang dilakukan pertama adalah mengetahui posisi dan arah yang akan dicapai lalu menyusun strategi. Salah satunya ada komitmen bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia di Cirebon untuk mewujudkan Cirebon sebagai kota informatif.
“Sebelumnya kami baru menuju informatif urutan ke-11 di Jawa Barat. Alhamdulilah pada tahun ini bisa menjadi peringkat kedua terinformatif di Jawa Barat,” papar Ma’ruf.
Sedangkan terkait pola hubungan Pemkot Cirebon dengan media, dia menyampaikan membuat program yang mempertemukan PPID bersama jurnalis. Misalnya mengadakan kegiatan bersama agar PPID dan para sekretaris dinas, agar tidak resisten terhadap media. Kegiatan gathering bersama para jurnalis juga diadakan.
“Biasanya saat teman-teman media mencari informasi ke SKPD ada hambatan bisa karena kesibukan maka kami buat program yang mempertemukan PPID dengan jurnalis. Jadi seperti melatih ketika kepala SKPD tidak bisa diakses, minimal ada yang siap,” terang Ma’ruf.
Hal menarik DKIS Kota Cirebon juga menyediakan co-working space dengan konsep semi outdoor yang bisa dimanfaatkan para jurnalis. Ma’ruf menyatakan co-working space dibangun pada tahun 2020 saat kasus Covid-19 banyak dan kegiatan di dalam ruang dibatasi. Tempat itu menjadi ruang diskusi dan sosialisasi. DKIS Kota Cirebon juga mengadakan forum bulanan dengan media dan melibatkan dinas-dinas di Pemkot Cirebon.(Tri)