Sleman - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman pada Rabu (18/1). Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono dan diterima oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, Purwanti.

Ignatius Trihastono menyampaikan tujuannya melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman untuk melakukan studi banding terkait pelayanan publik tentang pengelolaan aduan.

Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) merupakan fasilitas bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk menyampaikan pesan seperti aduan, informasi, pertanyaan dan saran mengenai Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah terintegrasi dengani aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

“Di Kota Yogyakarta aduan warga melalui UPIK, kemudian banyak menggunakan aplikasi JSS, ELapor milik Pemda DIY dan SP4N Lapor namun hanya sedikit yang menggunakan layanan aduan tersebut,” ucap Trihastono. 

Dalam diskusi tersebut, Purwanti menjelaskan pengelolaan aduan yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman menggunakan beberapa platform antara lain Lapor Sleman, SP4N Lapor dan beberapa media sosial.

"Lapor Sleman, menjadi media paling banyak digunakan masyarakat untuk mengirimkan aduan. Sedangkan SP4N Lapor tidak terlalu banyak," jelasnya.

Dalam pengelolaan aduan, SP4N Lapor dikelola bersamaan dengan Lapor Sleman. Setiap harinya, admin memantau dan memilah aduan masyarakat di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Dalam pengelolaannya SP4N Lapor terintegrasi secara sistem tata kelolanya namun belum benar-benar terintergrasi. Jadi masih manual," tambahnya.

Meski pengelolaan SP4N Lapor masih manual, Pemerintah Kabupaten Sleman bersama seluruh admin pengelola dari masing-masing perangkat daerah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh aduan masyaraka dan memberikan pelayanan yang terbaik. (Chi)