Umbuharjo – Sebanyak 38 orang terdiri dari staf pengajar dan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kunjungan ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Kamis (15/12) diterima di Ruang Rapat Diskominfosan Kota Yogyakarta. Rombongan dipimpin oleh Dosen Manajemen Pendidikan Unesa, Aditya Candra Setiawan bertujuan untuk melaksanakan observasi mengenai penerapan e-office  dalam lembaga pemerintahan.

Sekretaris Diskominfosan Kota Yogyakarta, Suciati Sah mengatakan bahwa e-office merupakan persuratan secara elektronik yang dibantu oleh divisi terkait seperti divisi Informasi Komunikasi Publik, Sistem Informasi dan Statistik, Insfrastruktur Telematika dan Persandian dan Telekomunikasi. Kemudian saling terkoneksi menggunakan jaringan fiber optik mandiri di  14 kemantren, 45 kelurahan, 18 puskesmas, yang ada di Kota Yogya yang  menjadi insfrastruktur pendukung penerapan E-Office.

“Pada tahun 2013 Pemkot Yogya sudah mulai membangun fiber optik dengan panjang keseluruhan 80,239 meter yang selesai pada tahun 2020. Kami juga sudah melakukan digitalisasi untuk proses kerja dan layanan di pemerintahan, sekolah dan perpustakaan. E-Office yang di terapkan oleh Pemkot Yogya sudah diimplementasikan di aplikasi Jogja Smart Service (JSS) sehingga semua layanan baik pegawai maupun kemasyarakatan bisa diakses melalu apliksi dan web JSS,”  jelas Sekretaris Diskominfosan Kota Yogyakarta, Suciati Sah.

Digitalisasi juga diterapkan dalam program keamanan dan ketertiban di Kota Yogya melalui pemasangan CCTV di sejumlah ruas jalan dan ruang public. Program ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, baik pelaku usaha, pemerintah, kepolisian ataupun pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk pelaksanaan keamanan.
Mahasiswa Unesa selaku peserta observasi mengapresiasi penerapan o-office yang dilakukan oleh Pemkot Yogya, terutama dengan adanya Website JSS,  semua layanan publik dapat diakses dengan cepat mudah.

“Dengan adanya penerapan e-office di Pemerintah Kota Yogya kami belajar bagaimana penerpan e-office yang baik dan sistem yang sudah ada di Kota Yogya  ini akan kita adopsi di dunia pendidikan.”  ujar Aditya. (Zein)