Jadikan Internet Sehat Penunjang Pendidikan di Sekolah

 


Dalam perkembangan zaman yang semakin cepat ini, kebutuhan dasar pembelajaran melalui internet semakin besar. Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta mengajak para guru SD dan SMP se-Kota Yogyakarta mengikuti kegiatan 'Workshop Internet Sehat bagi Guru' untuk mendukung upaya terwujudnya proses digitalisasi yang sehat di lingkungan pendidikan.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap para guru dan siswa menyamakan frekuensi agar nantinya sejalan dengan perkembangan zaman terutama dalam memanfaatkan internet di bidang pendidikan.

''Saya berharap peserta disini dapat menyamakan frekuensi antara guru dan siswa. Jika berbeda maka bantu siswa milenial saat ini untuk memahami dan menjalin chemistry antara guru dan siswa," jelas Aman dalam sambutannya Kamis (15/8) di Hotel Gaia Cosmo Yogyakarta.

Kepala Bidang Persandian dan Telekomunikasi Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Haryanto mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai penggunaan internet secara bijak sehingga dapat memaksimalkan penggunaan internet dalam pengajaran di sekolah.

''Upaya ini ditujukan untuk memahami manfaat internet bagi murid agar tidak disalahgunakan sebagai pengembangan diri dan penggalian potensi bagi peserta didik," ungkapnya.

Tambahnya kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari 14-15 September 2022 dengan sasaran sejumlah 200 guru. Ia berharap peran guru dapat membantu para muridnya agar pintar dan produktif dalam menggunakan internet.

''Dalam dunia pendidikan, keberadaan dan peran guru menjadi sangat penting. Diharapkan dengan adanya kemampuan literasi digital menjadi hal yang paling mendasar dan paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini," jelasnya.

Sementara itu salah satu guru di SD Tegalrejo 2, Rani mengatakan dengan diadakannya workshop ini merasa lebih tertantang untuk menggunakan internet dalam membantu pembelajaran agar lebih kreatif dan khususnya untuk pribadi dapat digunakan untuk menambah penghasilan.
 
Ia mengatakan, dalam proses belajar sementara ini tidak memiliki kendala karena semua anak memiliki handphone berbagi dengan orang tuanya, sehingga dapat terkontrol dalam penggunaannya. "Harapannya, setelah ini lebih kreatif lagi dan bijak dalam menggunakan internet khususnya dalam dunia pendidikan," jelasnya. (Hes)