SMK Pasudan Belajar Kehumasan di Kota Yogja

Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari SMK Pasundan 1 Banjaran Kota Bandung Provinsi Jawa Barat di Grha Pandawa Balaikota, Senin (30/5). Rombongan sejumlah 46 peserta dengan 10 pembimbing yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah SMK Pasundan 1 Dadang Hermawan diterima oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho.

Dalam sambutannya, Dadang Hermawan menyampaikan tujuan kunjungan instansi tersebut  untuk mengetahui pengelolaan humas dan protokol di Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Harapannya nanti siswa memiliki pandangan mengenai sistem kerja yang ada di pemerintahan. Sehingga tidak kaget jika terdapat perbedaan antara pembelajaran di sekolah dengan dunia kerja,” katanya.

Wirawan Hario Yudho membeberkan sistem pemerintahan Kota Yogyakarta terangkum dalam satu aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

“JSS merupakan Balaikota Yogyakarta secara virtual. Semua pekerjaan di instansi dan pelayanan di wilayah Yogyakarta terangkum menjadi satu dalam sebuah ponsel. JSS juga dilengkapi dengan fitur layanan pengaduan dan layanan publik yang bisa diakses masyarakat,” ujar Wirawan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Administrasi Pimpinan & Staf Ahli, Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Yogyakarta Ratih Permana Sari menjelaskan semua undangan masuk maupun keluar dan sharing informasi di Bagian Umum dan Protokol menggunakan layanan e-office yang ada di dalam aplikasi JSS. Sehingga persuratan tidak lagi menggunakan kertas.

“Untuk keamanan informasi sudah dibuat sebaik mungkin oleh Dinas Kominfosan jadi untuk kebocoran informasi dipastikan tidak terjadi. Dalam fitur JSS sistem kerja tetap ada batasan-batasan setiap OPD,” jelas Ratih.

Dalam pemaparan materi Sub Koordinator Kelompok Substansi Humas dan Publikasi, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta Anna Fardiana menjelaskan kegiatan yang ada di kehumasan berkaitan dengan publikasi informasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta kepada masyarakat. Informasi yang disebarluaskan harus valid dan bersifat netral. Sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

“Dalam penyampaian informasi secara internal, kehumasan di Diskominfosan menggunakan fitur e-office yang ada pada aplikasi JSS. Dan untuk penyampaian informasi secara eksternal, Pemerintah Kota memiliki akun sosial media. Informasi-informasi bisa dilihat melalui akun Instagram, kegiatan yang berupa video melalui chanel youtube YKTV dan pemberitaan melalui WartaYK yang bisa dilihat melalui aplikasi JSS,” jelas Anna (Chi)