Diskominfotik Kota Banjarmasin Belajar Pengembangan Smart City

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin dalam rangka koordinasi mengenai Kesekretariatan dan Pengembangan Smart City di Kota Yogyakarta pada Kamis (19/5) di Ruang Rapat Dinas Kominfosan Lantai 1.

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin Windi Asti Kartika ST MT beserta jajarannya diterima langsung oleh Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono SSos MM didampingi Sekretaris Diskominfosan Suciati Sah ST MM bersama Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik, Kasubbag Umum dan Kepegawaian serta Sub Koordinator Kelompok Substansi Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan.

Windi menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan sebagai program study tiru.“Tujuan kita adalah untuk study tiru, belajar dari daerah yang menurut penilaian kami itu lebih bagus atau punya program-program yang kami nilai bisa dicontoh oleh Kota Banjarmasin untuk bisa mempercepat pencapaian target-target kami, khususnya di Diskominfotik”, ujarnya.

Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Diskominfosan Kota Yogyakarta Joko Marwiyanto SKom MEng berharap dari setiap kunjungan kerja di Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta bisa menyerap hal-hal yang baik dan menerapkan di daerahnya. Namun tidak menutup kemungkinan, Diskominfosan Kota Yogyakarta juga bisa belajar dari tamu yang berkunjung.  

“Mudah-mudahan ini juga ikut membantu untuk kebangkitan ekonomi di Kota Yogyakarta setelah dua tahun terakhir terpuruk karena pandemi. Perlahan-lahan dengan adanya banyak tamu akan mampu memperbaiki perekonomian di Kota Yogyakarta, dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana membangun citra bagi masyarakat bahwa Yogya aman dikunjungi”, imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Windi Asti selaku ketua rombongan Diskominfotik Kota Banjarmasin yang berharap informasi-informasi yang sudah didapatkan dari diskusi tersebut bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di Banjarmasin. “Hal ini sesuai visi-misi kepala daerah agar lebih baik dan lebih cepat”, ungkap Windi.

Selain mempelajari manajemen kelembagaan, manajemen kesekretariatan (perencanaan, kepegawaian, dan penganggaran) terutama di bidang informasi program, rombongan dari Banjarmasin juga diskusi seputar Jogja Smart Service (JSS) yang merupakan aplikasi perkembangan Smart City di Kota Yogyakarta, program Mundur, Munggah, Madep Kali (M3K) terkait dengan penanganan lingkungan atau Kawasan kumuh di Kota Yogyakarta, dan program pemberdayaan masyarakat kurang mampu di Kota Yogyakarta. (Umm/Rhm).