Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima Kunjungan Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus, Jumat (24/12) di Lantai 1 Diskominfosan Kota Yogya. Kunjungan kali ini Diskominfo Kabupaten Kudus ingin menambah wawasan berkaitan dengan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik.

Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, peran pengelolaan informasi dan komunikasi publik ini sangat strategis. Didalamnya terdapat keterkaitan langsung dengan pelayanan publik, baik internal seperti Pimpinan Daerah, OPD lain maupun eksternal  yakni masyarakat dan media massa.

“ Dalam suatu pengelolaan informasi dan komunikasi publik, kita mencermati media apapun itu, walaupun media mainstream sekaligus. Tetapi juga mencermati media digital dan sosial. Hingga saat ini Jogja Smart Service (JSS) memiliki 190 menu yang bisa diakses warga Yogyakarta. Menu tersebut bisa digunakan untuk memberikan aduan, usulan ataupun aspirasi kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Tri Hastono menambahkan, model komunikasi publik yang digunakan mengacu pada model two way symmetrical. yakni bersifat dua arah, egaliter, dan berupaya untuk menciptakan kesepahaman atau mutual understanding dengan publik.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosan Kota Yogyakarta, Edy Sugiarto mengungkapkan, dalam pelayanan digital pengembangan komunikasi informasi publik jika tidak dibarengi dengan menggandeng kelompok masyarakat maka hasilnya kurang maksimal.

“ Orang yang melek akan informasi membutuhkan perkembangan informasi secara terus menerus. Informasi yang kita berikan ini mengedepankan untuk masyarakat/publik. Agar tersampaikan secara efektif kami mengajak kelompok masyarakat yang juga ikut menyebarluaskan informasi mengenai perkembangan di Kota Yogyakarta,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Diskominfo Kabupaten Kudus, Bakti Tataryo mengatakan, kedatangannya ke Diskominfosan Kota Yogyakarta untuk sharing berbagai hal agar nanti ilmu yang didapat bisa diterapkan di Kabupaten Kudus.

Bakti mengatakan, informasi yang diberikan ini sangat luar biasa, yang biasanya hanya diskusi di Diskominfosan Kota Yogyakarta diberikan ilmu dan pemanfaatan pengelolaan informasi dan komunikasi publik dengan bahasa yang mudah dipahami.

“ Kami tidak menyangka, pertemuan hari ini diluar ekspektasi. Kedatangan kami kesini memang yang dinanti, Kota Yogyakarta sangat maju bagi saya. Pemanfaatan informasi sangat diperhatikan, terlebih ada tim khusus dalam menyampaikan sebuah informasi melalui digital,” ujarnya. (Hes)