Pemkot Probolinggo Belajar Pengalokasian DBHCT ke Diskominfosan Kota Yogya
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menyambut kedatangan Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka Studi Referensi Optimalisasi Pemerintah Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) Pemerintah Kota Probolinggo ke Pemerintah Kota Yogyakarta, Kamis (9/12) di Lantai 1 Diskominfosan Kota Yogya.
Kesempatan tersebut diharapkan untuk saling bersilaturahmi antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, untuk menyikapi pemanfaatan DBHCT dipastikan tetap tepat sasaran.
Total anggaran DBHCT Tahun 2021 Kota Yogyakarta mencapai Rp 983.344.382. '' Alokasi anggaran DBHCT diberikan paling banyak di Bidang Kesehatan Masyarakat yakni sekitar 50 persen, Bidang Kesehatan 25 persen, Bidang Penegakan Hukum 25 persen, sehingga Kota Yogyakarta sendiri pengalokasian dana nya terarah. Walaupun tidak banyak pabrik rokok disini namun pekerja pabriknya banyak sekitar 250 orang," jelasnya.
Selain itu, DBHCT di Bidang Penegakan Perda Khususnya Publikasi 2021 digunakan untuk Pembuatan Stiker, Narasumber Untuk Produksi Iklan Layanan Masyarakat, Advertorial di Media Cetak Kedaulatan Rakyat serta Advertorial di Media lain.
Tak hanya itu, dana tersebut juga dimanfaatkan untuk pembuatan dan penayangan ILM Radio, Televisi, Videotron serta Produksi Video.
'' Teknologi saat ini semakin lama semakin berkembang. Diskominfosan Kota Yogyakarta diharapkan secara tupoksi semakin dinamis. Agar nantinya kita semua bisa mengembangkan dan terus memperbaharui sesuai dengan teknologi yang terus berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Yogya atas sambutan dan ilmu yang diberikan terutama dalam pengelolaan DBHCT di Kota Yogyakarta.
Pihaknya menyampaikan, walaupun di Pemerintah Probolinggo mendapatkan alokasi DBHCT sebanyak 18,9 Miliar namun masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki melihat Kota Yogya dana tersebut digunakan dengan baik dan efisien.
'' Kota Probolinggo sendiri terus mengoptimalkan terkait kegiatan pengelolaan DBHCT. Dari Kota Yogyakarta kita bisa menambah ilmu dan wawasan pengalokasian dana dapat digunakan untuk mengelola dan membuat iklan layanan masyarakat untuk bisa menjadi informasi di masyarakat," jelasnya. (Hes)