Walikota Yogyakarta Raih Penghargaan Literasi Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2021

Sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kota Yogyakarta di mana Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menerima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2021 kategori pejabat publik. Haryadi Suyuti menerima penghargaan karena komitmennya sebagai kepala daerah yang terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat dengan gerakan Kampung Baca. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementeri Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual pada Selasa (15/9).

Haryadi telah menginisiasi Kampung Baca semenjak 2020. Namun, usaha memajukan literasi di Kota Yogyakarta telah dimulai jauh sebelumnya. Tepatnya pada tahun 2016 dengan mengembangkan layanan perpustakaan keliling berbasis wilayah. Walikota Yogyakarta menyediakan armada keliling wilayah berupa mobil serta motor keliling. Tujuannya adalah memudahkan masyarakat memperoleh akses terhadap literasi guna menunjang kegiatan pembelajaran.

Salah satu bukti kemajuan peradaban masyarakat adalah tingginya tingkat literasi masyarakat tersebut. Literasi merupakan istilah yang merujuk pada keterampilan dan kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung sampai pemecahan masalah yang ditemukan sehari-hari. Itu artinya, tingginya tingkat literasi berkorelasi positif dengan penyelesaian problematika kehidupan dan pewarisan wacana atau ilmu pengetahuan pada generasi penerus bangsa. Masyarakat yang tinggi tingkat literasinya, akan menjadi masyarakat madani atau maju peradabannya.

Peningkatan level literasi masyarakat merupakan tanggung jawab yang diemban oleh elemen-elemen di dalam masyarakat tersebut. Salah satunya adalah penyelenggara pemerintahan seperti pejabat publik, sebagai pihak yang memimpin arah pembangunan. Karena pentingnya literasi untuk pembangunan masyarakat, Pemerintah Republik Indonesia melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka.

Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada pejabat publik, tokoh masyarakat, jurnalis, media massa, dan lifetime achievement. Itu artinya penerima penghargaan dari berbagai kategori merupakan tokoh-tokoh yang dianggap berjasa, berperan aktif, berkontribusi serta sukses melaksanakan pengembangan dan mendayagunakan perpustakaan sebagai wahana belajar mandiri, serta berhasil menggalakkan  gerakan gemar membaca di wilayahnya. (Fjr)