Pada bulan November 2020 jumlah observasi gabah sebanyak 65 transaksi, terdiri dari Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 23 observasi (35,38 persen), Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 20 observasi (30,77 persen) dan Gabah Luar Kualitas sebanyak 22 observasi (33,85 persen).

Harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp. 5.600,00 per kg pada gabah Kualitas GKG dengan varietas Mapan terjadi di Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo dan Kualitas Cianjur terjadi di kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Sebaliknya, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp. 4.200,00 per kg pada Gabah Kualitas GKP dengan varietas Mekongga terjadi di wilayah Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman.

BRS selengkapnya : https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/12/01/1048/harga-produsen-gabah-daerah-istimewa-yogyakarta--november-2020.html