Diskominfosan Presentasikan JSS Kepada CSC Singapore

 

Inovasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogya berupa layanan Jogja Smart Service (JSS) dipaparkan dalam program bersama Civil Service College (CSC) Singapore bekerja sama dengan Lembaga Asministrasi Negara (LAN). Presentasi layanan JSS disampaikan oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi (TI) Dinas Kominfosan Kota Yogya, Suciati Sah dalam acara Workshop Design Thinking secara virtual melalui google zoom,  di Ruangan Yudistira Kompleks Balaikota Yogyakrta, Senin (12/10). 

Dalam presentasinya Suciati Sah menjelaskan aplikasi JSS dapat digunakan masyarakat umum  dengan  mendowload JSS melalui play Store atau dengan mengakses melalui Website. Ada beragam menu yang dapat digunakan untuk masyarakat  umum dan menu untuk pegawai Pemkot Yogya.

“Layanan untuk masyarakat umum terkait kegawatdaruratan, kesehatan, kekerasan anak dan perempuan, kebakaran serta layanan informasi dan pengaduan. Layanan informasi dan pengaduan bisa digunakan untuk melakukan pengaduan atau permasalahan di Kota Yogyakarta, kemudian layanan untuk pegawai yang akan  muncul jika Log-In dengan mengunakan ID pegawai,” jelas Suciati Sah.

Menurutnya, saat ini belum ada evaluasi yang dilakukan secara resmi oleh Dinas Kominfosan Kota Yogya mengenai apliksai JSS. Namun, di tahun 2021 nanti rencananya akan merilis JSS versi kedua yang akan dipisahkan antara akses layanan dengan informasi. 

“Nantinya tidak semua yang bersifat informasi menggunakan Id JSS, tapi untuk layanan tetap harus menggunakan Id JSS, karena itu membutuhkan pertangungjawaban siapa yang melaporkan sehingga semua harus jelas,” imbuh Suciati. 

Sementara itu Asisten Umum Pemkot Yogya Edi Heri Suasana menambahkan suatu kehormatan bagi dirinya dan Pemkot Yogyakarta yang telah ditunjuk bersama dengan Tangerang Selatan dan Balikpapan dalam kegiatan tersebut.

"Ini merupakan satu hal yang menggembirakan bagi kami, dimana harapan kami, Yogyakarta dapat belajar dari Singapore," kata Edi.

Dikatakan, melihat dari karakteristik dari wilayah perkotaan dan perumahan yang hampir sama diharapkan pelayanan publik di Kota Yogya bisa atau hampir sama dan mendekati pelayanan publik seperti di Singapore.

"Untuk itu kami sangat berharap Kota Yogyakarta bisa menjadi seperti Singapore dalam pelayanan publik," imbuhnya. (Evi)