Masa Pandemi, Dinas Kominfosandi Peringati HUT ke-75 Kemerdekaan RI Lewat Upacara Virtual

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, upacara HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta tahun ini diperingati secara virtual melalui video telekonferensi. Upacara virtual ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta termasuk Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian.

Sebanyak 98 pegawai Dinas Kominfosandi yang terdiri dari ASN dan tenaga teknis mengikuti upacara virtual HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ruang Rapat Lantai 1, Dinas Kominfosandi, dengan perwakilan beberapa orang, Senin (17/8/20).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti membacakan sambutan tertulis dari Gubernur DIY di lokasi upacara, Halaman Balaikota.  Dalam sambutannya Haryadi berpesan agar pandemi Covid-19 dijadikan refleksi dan intropeksi demi mewujudkan Indonesia Maju.

"Momentum ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa kemerdekaan bukan hanya sekedar kata, melainkan juga sebagai kesempatan. Kesempatan untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan dan kesempatan untuk terus berkarya.", kata Haryadi.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa sudah saatnya masyarakat Kota Yogyakarta menghidupkan gerakan kebudayaan menuju peradaban maju dan bermartabat.

"Budaya sebagai modal utama pendorong negara-negara maju. Budaya yang bertumbuh adalah kerja keras, disiplin, berhemat, dan mengutamakan pendidikan.", pesan Haryadi.

Sementara itu, selain sebagai peserta Dinas Kominfosandi  juga bertugas menyiapkan sarana dan prasarana seperti jaringan internet dan kesiapan aplikasi video telekonferensi yang digunakan.

"Tiap-tiap OPD disediakan titik zoom. Sedangkan masyarakat umum bisa mengakses melalui live streaming di Facebook.", kata Kepala Seksi Perangkat Keras dan Infrastruktur Telematika, Greggorius Gede Wiranarada.

Greg berharap agar pandemi Covid-19 bukanlah menjadi penghalang dalam memperingati hari kemerdekaan. Diadakannya upacara virtual ini bertujuan sebagai upaya dalam memelihara rasa nasionalisme.

"Kita tidak boleh kalah dari Covid", kata Greg. (alr)