Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta turut serta dalam memfasilitasi sistem administrasi pelaksanaan Job Fair 2020. Melalui menu “Pendaftaran Event” yang dikembangkan oleh Diskominfo di aplikasi Jogja Smart Service (JSS), peserta dapat mendaftar Job Fair 2020 secara daring. Barcode yang didapat setelah pendataran, digunakan sebagai syarat masuk dan melamar ke perusahaan yang diinginkan.

“Untuk mendaftar ke Job Fair, peserta perlu mengisi data diri, riwayat pendidikan terakhir, dan ketertarikan lokasi kerja. Data-data tersebut akan diterima perusahaan ketika peserta melamar ke perusahaan yang diinginkan dengan menunjukan barcode.”, jelas Wahyudi, Staf Seksi Pengembangan Smart City Diskominfo Kota Yogyakarta dalam acara Job Fair 2020 di Gedung Auditorium LPP,  Selasa (10/3).

Pelaksanakan Job Fair 2020 berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 10, 11, dan 12 Maret 2020, pukul 09.00-15.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 51 perusahaan dengan 6.000 lebih lowongan. 

Bondan, mahasiswa lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengaku sangat mengapresiasi akan digelarnya Job Fair ini.

“Acara seperti ini sangat positif, memberikan kesempatan lebih kepada pencari kerja terutama fresh graduate. Mengingat semakin tahun lulusan sarjana semakin meningkat. Apalikasi JSS sangat membantu dalam acara ini. Apalagi saya baru tahu fitur diaplikasi JSS ternyata sangat beragam dan sangat membantu dalam beberapa hal.”, tutur Bondan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, membuka langsung acara ini. Dalam sambutnya, Wawali mengatakan, Job Fair diharapkan dapat menurunkan tingkat pengangguran di Kota Yogyakarta.

“Dari data yang dimiliki oleh Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja, ada sekitar 3.000 lebih pengangguran di kota ini. Semoga 6.000 lowongan kerja yang tersedia di Job Fair dapat membantu mengurangi angka pengangguran.”, kata Heroe.

Lebih lanjut, dirinya berpesan agar masyarakat  bisa memanfaatkan Job Fair 2020 ini sebaik mungkin.

"Yang terbaik dan terpenting adalah kita bisa dan mau mencoba. Kesempatan ini harus bisa kalian manfaatkan ", kata Heroe.

Tercatat sekitar 317 pencari kerja berkunjung di hari pertama. (Ashifa Dealasesa/Alr)