Puluhan Media Cetak dan Online Pemkot Probolinggo Kunjungi Pemkot Yogyakarta

Dalam rangka menambah wawasan serta menikmati keistimewaan di Kota Yogyakarta, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Probolinggo berkunjung ke Pemerintah Kota Yogyakarta, dan berdiskusi bersama Dinas  Komunikasi  Informatika  dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Kamis (5/3) di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.

Kesempatan ini juga sebagai sinergitas dalam pengelolaan komunikasi dan informatika khususnya terhadap media atau wartawan yang menjadi mitra Pemkot Yogyakarta. Selaku pimpinan dalam kunjungan kerja, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Probolinggo, Aman Suryaman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan mendapatkan ilmu dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

“ Kami ingin sama-sama berbagi bagaimana cara untuk menyeimbangkan kerjasama antara Diskominfosan dengan para awak media yang ada di Kota Yogyakarta ini. Semoga selepas dari sini kami semuanya dapat sama-sama mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di Probolinggo,” ujarnya.

Pada kunjungan kerja tersebut, diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi  Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Tri Hastono yang menyatakan, Kota Yogyakarta tingkat kepadatan penduduknya, tingkat kemiskinan, angka harapan hidup cukup tinggi disini namun angka kebahagiaannya tertinggi di Indonesia.

“ Di Yogyakarta ini, indeks kebahagiaannya tertinggi di Indonesia. Artinya, ini mematahkan premis bahwa semakin orang punya duit akan semakin sejahtera,” ujarnya.

Selain itu, Diskominfosan sangat memperhatikan awak media, mereka diberikan fasilitas tempat berkumpul antar wartawan dengan sebutan Paguyuban Wartawan Kota Yogyakarta (Pawarta). Fasilitas di dalamnya meliputi komputer dan internet yang menunjang para wartawan dalam membuat berita mengenai Pemerintah Kota Yogyakarta. Setidaknya Pemkot Yogyakarta memiliki kurang lebih 30 awak media yang ikut membantu dalam informasi seputar Pemerintahan. Mulai dari media cetak dan media online yang saling bekerjasama.

“ Kami menyampaikan ke teman-teman media baik secara pribadi untuk saling menjaga, membangun opini tentang Kota Yogyakarta. Sudah seperti kru kita sendiri, kita fasilitasi di Pawarta dengan internet komputer mereka bisa bekerja disana. Apa yang mereka butuhkan, sepanjang kita bisa membantu ya kita bantu. Saya yakin di Purbolinggo juga seperti ini, karena hubungan itu pola pikirnya harus kami hormat dengan media, tetapi bukan malah kami takut dengan media, karena nantinya tidak nyaman baik dari media maupun bagi dua-duanya,” tambahnya.

Disamping menikmati destinasi wisata di Kota Yogyakarta peserta kunjungan kerja dari Probolinggo juga bisa menikmati kuliner yang patut di kunjungi diantaranya Gudeg, Bakpia, serta kuliner lainnya.

Tak Hanya itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Diskominfosan memberikan wadah bagi ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan untuk mencoba bekerja secara online. Salah satu aplikasi yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Jogja Smart City (JSS), aplikasi ini merupakan sarana online yang didalamnya terdapat “Nglarisi”, ini ditujukan untuk warga Kota Yogyakarta dalam membangun bisnis, khususnya kuliner yang siap dipasarkan di lingkungan Pemkot Yogya.

“ Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan wadah, bagaimana ibu-ibu yang dirumah bisa beraktifitas pada pasar online, tidak usah kulakan, jahit, hanya mengandalkan handphone foto produk dan dipasarkan secara online, ini salah satu yang kita lakukan untuk menaikkan perekonomian di masyarakat,” ungkapnya. (Hes)