Teken Kerja Sama dengan STTA, Sosialisasi JSS Terus Digencarkan
Guna melatih kemampuan public speaking mahasiswanya, Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto (STTA) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta dalam mensosialisasikan aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Sebagai apresiasi, akan ada nilai plus bagi mahasiwa yang mengikuti sosialisi ini.”, tutur Staf Kerjasama STTA, Dewi Lestari pada acara Training Of Trainer (ToT) yang di selenggarakan di STTA, Senin (16/12) pagi.
Sebelum diterjunkan langsung ke lapangan, sebanyak 168 mahasiswa yang mengikuti program ini diberikan pelatihan oleh Dinas Kominfosandi yang pelaksanaannya dibagi menjadi tiga hari pada Senin (16/12), Selasa (17/12), dan Jum’at (20/12). Para mahasiswa tidak hanya dibekali cara penggunaan menu-menu di JSS, melainkan juga pelatihan Komunikasi Efektif dan cara mengahadapi permasalahan-permasalahan yang seringkali muncul di lokasi.
Staf Seksi Pengembangan Smart City, Bidang TI, Dinas Kominfosandi, Candra Aji mengatakan, peserta sosialisasi yang akan dihadapi oleh mahasiswa memiliki latar belakang yang bermacam-macam mulai dari Ketua RT/RW, FPKK, hingga Karangtaruna.
“Sesuaikan gaya bahasa dengan peserta yang dihadapi. Bisa juga selingi dengan candaan agar suasana lebih hidup.”, pesan Candra Aji.
Nantinya, pada saat pelaksanaan sosialisasi ke masayarakat, ke-168 mahasiswa tersebut akan dibagi menjadi 42 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang. Sedangkan lama waktu sosalisasi akan berlangsung selama satu periode atau sekitar satu tahun.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Bidang Komunikasi Publik, Dinas Kominfosandi, Valentina Anggrainy menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, selain dapat membantu Dinas Kominfosandi dalam melakukan sosialisasi di wilayah, kerjasama ini juga dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar.
“Saat sosialisasi nanti, kalian akan membawa nama Kominfo dan nama kampus kalian”, tutur Valentina kepada para peserta pelatihan. (Alr)