Dalam memenuhi rangkaian kebutuhan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia Keamanan Siber dan Sandi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar rangkaian kegiatan Studi Lapangan Diklat Sandiman Angkatan Ke-133 dan Diklat Sandiman Dasar Angkatan Ke-217 di Pemerintah Kota Yogyakarta, yang bertempat di Lantai 3 Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Jumat (29/11).

Kepala Pusdiklat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Wida Sandrayanti menyampaikan,  dalam layanan diklat di bidang keamanan siber dan sandi, kesempatan kali ini digunakan khusus di bidang Ketrampilan, Pengetahuan, dan Sikap Prilaku dari masing-masing siswa.

Rombongan studi tersebut didampingi oleh PJBT BSSN, WI, dan pendamping siswa dan penyelenggara diklat. Hal ini perlu dilakukan bahwa keamanan siber di berbagai sektor strategis memiliki kendala, ketersediaan dan integritas jaringan informasi, baik secara nasional maupun Global.

“ Kedaulatan tidak hanya bersifat fisik, namun juga non fisik, sehingga perlu mengkomodasi ranah siber untuk menjaga Negara dari berbagai gangguan ataupun serangan yang berdampak pada Geo-Strategis maupun Geo-Politis suatu Negara,” ungkapnya.

Tujuan diadakannya Studi Lapangan Diklat Sandiman Angkatan Ke-133 dan Diklat Sandiman Dasar Angkatan Ke-217 di Pemerintah Kota Yogyakarta adalah melihat adanya keberhasilan Pemkot Yogyakarta dalam melaksanakan Tata Kelola Informasi serta Pelayanan Keamanan Informasi dan Siber.

“ Kegiatan Studi Lapangan ini merupakan wujud nyata dalam rangka memberikan dukungan pengamanan informasi secara maksimal kepada jajaran Pemkot Yogyakarta. Oleh karena itu, kami yakin kegiatan ini akan memberikan kontribusi dan menjadi sumber pengetahuan dan wawasan bagi seluruh peserta diklat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta, Tri Hastono, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya senang dalam menyambut siswa Sandiman Angkatan Ke-133 dan Diklat Sandiman Dasar Angkatan Ke-217 di Pemerintah Kota Yogyakarta, ia berharap Kota Yogya menjadi kota kenangan.

“Setiap tahun mengajak temen-temen peserta datang ke jogja dan ini suatu apresiasi bagi kami, artinya ada sesuatu yang menarik di Yogyakarta. Kami menerima dengan senang hati dan kami berharap rekan rekan bersenang hati menyampaikan hal yang baik tentang Kota Yogyakarta sehingga mungkin bulan depan setelah pelatihan bisa datang dengan keluarga untuk datang ke Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Tambahnya, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan peserta mengikuti kegiatan ataupun diskusi dengan baik dan bisa mengambil ilmu dari Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian di Pemerintah Kota Yogyakarta.

“ Selamat mengikuti latihan dan melihat bagaimana implementasi kegiatan-kegiatan persandian dan tentunya spesifikasinya nanti banyak kita diskusikan terkait dengan pemerintah daerah,” ujarnya. (Hes)