KPU Kota Yogyakarta menggandeng Dinas Kominfosandi dan Dinas Dukcapil Kota Yogyakarta dalam program peningkatan angka melek politik dan administrasi kependudukan. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan Sosialisasi Mutarlih Berkelanjutan di Kecamatan Wirobrajan dan Tegalrejo, 9-13 September 2019. Kegiatan Mutarlih Berkelanjutan sendiri merupakan proses pembaharuan data pemilih untuk proses pemilihan selanjutnya yang bertujuan untuk meningkatkan angka melek politik dan tertib administrasi kependudukan bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

Sekretaris KPU Kota Yogyakarta, Muhammad Hasyim mengatakan, partisipasi penduduk warga Kota Yogyakarta pada pemilu tahun lalu tergolong tinggi dengan presentase pemilih mencapai 84,9%.

“Acara ini sebagai bentuk terima kasih kepada warga Kota Yogyakarta yang telah turut serta dalam mensukseskan pemilu, baik Pileg maupun Pilpres 2019.”, kata Hasyim.

Digandengnya Dinas Kominfosandi dan Dinas Dukcapil Kota Yogyakarta dalam sosialisasi ini dimaksudkan untuk mendukung KPU dalam penertiban administrasi kependudukan. Hal ini dikarenakan tertib administrasi sangatlah bermanfaat untuk pembaharuan data pemilih.

Saat ini, Pemkot Jogja telah mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan, antara lain melalui sistem aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) ini, masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan secara online. Sehingga, proses pengurusan dokumen diharapkan mampu berjalan dengan lebih cepat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

“JSS punya fitur-fitur yang mampu membantu kegiatan update data penduduk Warga Kota Yogyakarta”, tutur Hasyim.

Pelayanan kependudukan melalui sistem aplikasi Jogja Smart Service (JSS) dapat dilayani mulai dari pelayanan ditingkat RT/RW hingga pelayanan ditingkat Kelurahan dan Kecamatan. Palayanan ditingkat RT/RW dapat diakses melalui menu Layanan Surat Warga, sedangkan pelayanan ditingkat Kelurahan Kecamatan dapat diakses melalui menu Layanan Kelurahan Kecamatan. Jenis layanan kependudukan dalam menu-menu tersebut telah disesuaikan dengan status warga sebagai warga Kota Yogyakarta atau luar Kota Yogyakarta.

Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan, dalam kegiatan Mutarlih Berkelanjutan kali ini, KPU Kota Yogyakarta menetapkan target utama pada 4 (empat) kategori pemilih yakni pemilih pemula, warga Kecamatan Tegalrejo dan Wirobrajan, pemilih disabilitas, dan pemilih perempuan. Dipilihnya Kecamatan Wirobrajan dan Kecamatan Tegalrejo sebagai target utama karena Kecamatan Wirobrajan ditetapkan sebagai kecamatan paling bersih dan aktual oleh KPU DIY, sedangkan Kecamatan Tegalrejo terpilih sebagai kelurahan terbaik nasiona dan rentan adminduk (administrasi kependudukan) untuk komunitas waria dan Panti Sosial. (alr)