Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Gelar Pagelaran TIK Tahun 2019

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Pagelaran Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) yang bertempat di Loop Station Telkom yang dilaksanakan sejak tanggal 7-8 September 2019.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai stekholder dari pihak Informasi Pemerintah Daerah, pelaku bisnis, komunitas, UMKM serta akademisi SMK yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya Diskominfo DIY melaksanakan Lomba yang berkaitan dengan TIK meliputi, lomba membuat Blog yang berisi Opini Masyarakat terhadap pelaporan Pemda DIY, Blog Pemanfaatan Tekhnologi untuk Memperkuat Aksi Budaya, Animasi, Vlog, serta Konten Kreatif.

Ketua Panitia Pagelaran Teknologi Informatika dan Komunikasi 2019, Sayuri Egaravanda mengatakan, Lomba dilaksanakan sejak bulan kemarin dan ini merupakan bentuk upaya mendukung Teknologi Informatika dan Komunikasi semakin maju.

“Pengelolaan Teknologi Informatika dan Komunikasi semoga bisa menjalankan fungsinya dengan baik, bisa menyampaikan informasi untuk masyarakat, dengan diadakannya lomba membuat blog tentang mendukung eksistensi budaya di DIY dan Vlog, animasi, konten kreatif, pemenang diberikan total hadiah hingga 71 Juta,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya event ini mampu membuat masyarakat lebih memahami Teknologi Informatika dan Komunikasi yang berkembang saat ini dan menjadikan TIK sebagai upaya pembangunan perekonomian di DIY.

“Harapannya kegiatan ini merupakan event tahunan, ini salah satu upaya membangun ekosistem DIY yang lebih baik, kedepan event ini akan tetap regular di laksanakan, pesertanya jauh lebih banyak, dan akan lebih bagus lagi dengan banyak peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini,” katanya.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yang kali ini sebagai peserta TIK untuk mensosialisasikan Jogja Smart Service (JSS) untuk penduduk Kota Yogyakarta dalam menginformasikan dan memberikan pelaporan kejadian kedaruratan diluar jalur pelaporan konvensional (melalui telepon). Satu Pintu daftar layanan Pemerintah Kota yang dapat diakses langsung oleh masyarakat dengan mengedepankan pelayanan mandiri (Swalayan).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rony Primantoro mengatakan, pagelaran TIK 2019 bertujuan untuk perkembangan kaum milenial agar lebih menggunakan TIK.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi ruang yang dapat digunakan untuk para penggiat TIK berkolaborasi, bersinergi dan berkomunikasi serta meningkatkan pemahaman stekholder dalam pembangunan TIK yang berkaitan dengan upaya meningkatkan SDM yang unggul di wilayah DIY dan sekitarnya,” ungkapnya.

Selain itu, kesempatan ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat Daerah DIY, Tri Saktiana mengatakan, pengaruh perkembangan TIK industry kreatif di Kota Yogyakarta sangat berpengaruh saat ini, dengan potensi publikasi informasi yang ada diharapkan pagelaran ini sampai di tingkat Nasional bahkan mendunia.

“Dengan TIK bisa menjangkau pasar yang luas dengan biaya yang sedikit. Namun hati-hati bagi pelaku usaha benar-benar memaksimalkan penjualannya dengan memastikan kualitas produk agar konsumen percaya dan menimbulkan feedback baik,” ungkapnya.

Dengan pagelaran TIK yang diselenggarakan mulai tanggal 7-12 September 2019 ini, diharapkan terus berkmbang, pastinya ini menjadi peluang bagi UMKM, jasa dan akademik untuk mengembangkan TIK di wilayah DIY, nasional bahakn internasional, dan Pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan TIK terus berkembang maju sesuai dengan perkembangan zaman. (Hes)