Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Yogyakarta didorong untuk dapat memanfaatkan platform digital dalam upaya memasarkan produk mereka. Adanya platform digital diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran produk Kota Yogyakarta.

“Saat ini Pemkot telah memiliki aplikasi Dodolan yang terintegrasi dalam aplikasi JSS. Adanya dodolan diharap dapat memfasilitasi pelaku UKM untuk memasarkan produknya di platform digital,” Tutur Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono dalam acara Sosialisasi JSS dan Jogja Smart Service bagi Pelaku UKM Kota Yogyakarta, Rabu (15/2) di Ruang Nusa Indah, Dinas Perindag.

Lebih lanjut Yunianto mengungkapkan, selain melalui aplikasi dodolan, Pemkot juga memfasilitasi pelaku UKM melalui tempat kerja bersama (co-working space) yang saat ini tengah dibangun sebagai bagian dari revitalisasi Pasar Prawirotaman.

“Pasar Prawirotaman rencananya dibangun lima lantai, dan lantai lima akan diisi co-working space yang dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan pelaku UKM,” Tambahnya.

Sementara, Pranata Hubungan Masyarakat Dinas Kominfosandi Kota Yogyakarta, Septirian Praditya selaku narasumber dalam Sosialisasi tersebut mengatakan,  Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Yogyakarta dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,salah satunya melalui aplikasi Jogja Smart Service.

 “Selain meningkatkan kualitas layanan publik, JSS juga hadir untuk memberdayakan masyarakat, salah satunya melalui aplikasi dodolan. Dodolan merupakan marketplace bagi warga Kota Yogyakarta dalam mempromosikan produk-produk unggulannya” Kata Ian, panggilan akrabnya.