Kominfosandi Ajak Awak Media Kunjungi Kota Mataram
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Yogyakarta menggelar press tour ke Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yakni 23 hingga 25 April 2019 ini melibatkan 12 awak media yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan Kota Yogyakarta (Pawarta). Rangkaian agenda press tour meliputi kunjungan ke Pemerintah Kota Mataram, NTB, Desa Wisata Sasak, serta beberapa tempat wisata yang ada di NTB. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka mempererat kemitraan antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan rekan Pawarta serta melaksanakan studi komparasi dengan Pemerintah Kota Mataram, NTB
Plt. Kepala Dinas Kominfosandi Kota Yogyakarta, Trihastono menuturkan, Kota Mataram dipilih sebagai destinasi press tour karena adanya kesamaan karakteristik antara Yogyakarta dengan Mataram, antara lain kedua kota sama-sama menjadi destinasi wisata serta masuk dalam 100 kota menuju smart city
“Kami ingin belajar dari yang dilakukan oleh Kota Mataram tidak sekedar melihat apa yang ada, tapi juga prosesnya. Harapannya antara Mataram dan Yogyakarta nantinya bisa saling melengkapi” Ungkap Trihastono ketika mengunjungi Pemerintah Kota Mataram.
Topik yang menjadi pembahasan dalam kunjungan tersebut adalah terkait pengembangan smart city, promosi pariwisata, serta penguatan hubungan antara pemerintah dengan media. Terkait pengembangan smart city, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa menuturkan, pengembangan smart city di Mataram menggunakan nol APBD dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Tower Bersama Group (TBG) yang diberikan pada tahun 2017
“CSR diberikan dalam bentuk fasilitasi command center dan pemasangan CCTV di beberapa titik di Kota Mataram. Command Center dimanfaatkan untuk memantau berbagai keluhan dan aduan dari warga masyarakat” Jelas I Nyoman.
Lebih lanjut, Nyoman menturukan, kanal aduan yang digunakan oleh Pemerintah Kota Mataram adalah aplikasi e-lapor dari Kementerian PAN-RB, NTB-Care Dari Pemerintah Propinsi NTB, serta MataramKU yang dikembangkan mandiri oleh Pemkot Mataram.
“Namun hingga saat ini, ketiga aplikasi tersebut masih dalam proses integrasi sehingga pemantauan dilaksanakan secara terpisah,” Tambah I Nyoman.
Sementara, terkait penguatan kemitraan media, Nyoman mengatakan, hubungan media dilaksanakan secara rutin memberikan release berita kepada media, kerjasama advertorial, dan suplemen.
“Fasilitasi wartawan memegang peran penting karena mereka memiliki kemampuan menyampaikan informasi secara masif,” Katanya. (ams)