Tekan Hoaks DPRD Sukabumi Ngangsu Kawruh ke Kota Jogja
Dalam rangka menekan peredaran hoaks atau berita bohong yang saat ini marak di media sosial, DPRD Kota Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Dituturkan oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi, memasuki masa Pemilu 2019 ini, jagad dunia maya dipenuhi oleh hoaks dan ujaran kebencian (hate speech) sehingga diperlukan peran aktif pemerintah dalam menekan peredaran hoaks tersebut.
“Maraknya hoaks menjadikan masyarakat sulit membedakan mana yang benar mana yang tidak benar, untuk itu kami ingin merujuk ke Kota Yogyakarta yang selama ini masyarakatnya terkesan tidak terpengaruh oleh hal tersebut” Ungkap Yunus pada Selasa (13/2) pagi di Ruang Yudhistira, Komplek Balaikota.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kota Yogyakarta, Ig. Trihastono mengatakan, selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan beberapa tokoh penggiat Media Sosial dalam menekan hoaks yang ada di media sosial.
“Di Kota Yogyakarta, salah satu akun media sosial paling berpengaruh adalah Info Cegatan Jogja (ICJ), kami berkoordinasi dengan penggiat ICJ untuk menekan berita bohong yang ada di masyarakat” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Trihastono mengungkapkan, kunci dalam mengontrol isu-isu yang ada di media sosial adalah melalui kanalisasi informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Pemkot saat ini telah memiliki layanan aduan dan informasi Jogja Smart Service (JSS).melalui JSS diharapkan informasi dapat terkanalisasi, selain itu kami juga aktif datang ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi penggunaan gawai sehat. Kami menyasar pihak sekolah, orangtua siswa, dan siswa itu sendiri agar dapat menggunakan gawai secara bijak” Imbuh Trihastono.
Yunus sendiri mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta dan nantinya akan mengadopsi hal tersebut di Kota Sukabumi.
“Kehebatan Kota Yogyakarta ini bisa kita adopt, kalau memang bisa diterapkan di Sukabumi, mengapa tidak?” Pungkas Yunus.