Guru di Kota Yogyakarta Ikuti Workshop Penggunaan Gawai
Sejumlah guru dari berbagai SD dan SMP di wilayah Kota Yogyakarta mengikuti workshop penggunaan gawai secara sehat di Ruang Bima, Komplek Balaikota pada hari Rabu (8/8) dan Kamis (9/8) pagi. Kegiatan yang digawangi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kota Yogyakarta tersebut dimaksudkan untuk memberi bekal kepada guru dalam mendampingi amal didik dalam bersinggungan dengan kemajuan teknologi, terutama penggunaan gawai atau telepon pintar
“Gawai merupakan tools untuk mempermudah kehidupan. Smartphone harus digunakan oleh smart people, jangan sampai lebih pintar hp-nya daripada orangnya. Harapannya, workshop ini bisa jadi langkah maju bagi guru dalam mendampingi siswa maupun anaknya dalam memanfaatkan gawai dengan cerdas” Ungkap Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang dalam kesempatan tersebut menjadi keynote speaker.
Lebih lanjut Walikota meminta agar anak tidak serta merta dijauhkan dari gawai, namun orangtua harus dapat memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya serta menjalin interaksi sosial secara intens dengan anak-anaknya
“Orangtua harus melakukan proteksi tapi jangan sampai mengintervensi privasi anak-anaknya agar tetap terbangun trust. Selain itu selalu sempatkan ngobrol minimal selama 15 menit dengan anak. Ciptakan suasana ngobrol yang santai agar tidak tercipta figur ortu yang cuma bisa memarahi dan ngandani” Tambah Walikota.
Senada dengan Walikota, Wakil Walikota, Heroe Poerwadi yang juga turut menjadi narasumber dalam acara tersebut menuturkan bahwa kemajuan teknologi merupakan hal yang tak dapat dihindari lagi dan harus dimanfaatkan secara positif, namun hal tersebut jangan sampai menafikan interaksi sosial.
“Jangan jadikan manusia sebagai makhluk mekanis semata, namun juga makhluk organik yang memikirkan perasaan orang lain. Kita harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi sebagai perpanjangan tangan kita. Kemajuan teknologi membuka kesempatan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan, jangan sampai kita yang diperalat oleh gawai” Imbuh Wawali.
Selain Walikota dan Wakil Walikota, workshop ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari latar belakang yang berbeda, yakni Kepala Bidang Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lukman Nul Hakim yang berbicara pemanfaatan gawai dalam konteks negara dan keamanan data, pakar Sistem Informasi, Wing Wahyu Winarno yang memaparkan pemanfaatan gawai untuk pendidikan dan Psikolog Bunda Wening yang mengangkat tema cara mendidik anak di era digital. Dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kominfosandi, Trihastono, Penyelenggaraan workshop ini diharapkan dapat menghasilkan outcome berupa internalisasi pemahaman mengenai penggunaan gawai secara bijaksana kepada peserta didik sebagai generasi muda.
“Harapan kami tidak hanya berhenti pada output saja di mana peserta memahami bagaimana memanfaatkan teknologi, tapi juga muncul kesepakatan-kesepakatan agar pemahaman tersebut bisa diinternalisasi pada para siswa dan orangtua sehingga nantinya anak bisa berkembang leluasa mengembangkan empati, kecerdasan, dan relasi sosial dengan nilai-nilai adiluhung, tidak sebatas nilai-nilai robotik, mekanik, digital” Kata Trihastono. (ams)